Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Kegiatan pemusnahan atau eliminasi sekitar 600 ekor anjing liar di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terancam batal dilaksanakan dalam tahun ini karena terbatasnya anggaran.

"Kemungkinan batal karena terbatasnya anggaran untuk operasional tim gabungan yang melaksanakan kegiatan eliminasi anjing liar di daerah ini," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Rabu.

Dinas pertanian setempat tahun ini mendapat alokasi anggaran

sebesar Rp35 juta untuk melaksanakan kegiatan pemusnahan atau eliminasi anjing liar, atau menurun dibandingkan anggaran pada tahun sebelumnya sebesar Rp75 juta.

Ia menilai, anggaran eliminasi untuk tim gabungan yang terdiri dari instansi itu, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, polisi, TNI dan perangkat desa dan camat sangat minim.

Menurutnya, anggaran sebesar itu tidak cukup untuk membiayai operasional tim gabung dalam melaksanakan tugas eliminasi anjing liar di daerah itu.

Untuk itu, katanya, instansinya akan berusaha mengusulkan penambahan aggaran operasional tim eliminasi anjing liar di APBD perubahan.

"Kami coba usulkan penambahan anggaran untuk operasiona tim minimal sebanyak anggaran eliminasi anjing liar tahun 2017," ujarnya.

Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan setiap tahun rutin melaksanakan kegiatan memusnahkan anjing liar di pemukiman penduduk dan dan jalan raya guna mengurangi populasi hewan penular rabies di daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018