Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Program Studi Diploma III Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Bengkulu melibatkan sejumlah praktisi media massa untuk membahas kurikulum dan mata kuliah diajarkan di program studi tersebut.

"Kami mengundang sejumlah praktisi media untuk memberikan masukan dan saran tentang mata kuliah yang penting diberikan kepada mahasiswa," kata Kepala Prodi Diploma III Jurnalistik Fakultas Isipol, Universitas Bengkulu, Wahyu Widiastuti di Bengkulu, Kamis.

Saat memimpin rapat curah pendapat pelaku industri media dan perguruan tinggi di gedung Fisipol Universitas Bengkulu, Wahyu mengatakan pelaku industri media merupakan pengguna atau "users" para lulusan Program Diploma III Jurnalistik.

Karena itu, pendapat para pelaku industri media dan praktisi penting untuk mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja.

Pemimpin Redaksi Koran Harian Bengkulu Ekpres, Iyud Dwi Mursito mengatakan lulusan DIII Jurnalistik Universitas Bengkulu perlu memperbanyak praktik menulis berita sehingga bisa bersaing dalam dunia kerja, terutama di bidang industri media.

"Kami berpengalaman merekrut beberapa lulusan dan ternyata yang memiliki nilai bagus belum tentu bisa menulis berita," kata Iyud.

Iyud yang juga lulusan DIII Jurnalitik Unib berharap, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyusunan kurikulum dan mata kuliah yang tepat menjadi salah satu solusi.

Sementara wartawan RRI, Sahyar mengatakan kemampuan berbahasa asing para lulusan DIII Jurnalistik juga perlu ditingkatkan.

"Karena RRI pusat kerap meminta reporter dari daerah yang menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris," kata Sahyar.

Sementara Dosen Jurusan Jurnalistik Unib, Lamhir Sinaga mengatakan peran praktisi media, terutama para jurnalis senior yang bergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu sangat besar dalam pendirian Program DIII Jurnalistik Unib.

Karena itu, saran dan masuk para wartawan menurut dia tetap perlu ditampung untuk memajukan DIII dan S1 Jurnalistik di Fisipol Unib.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018