Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Nelayan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu berharap program bantuan premi asuransi dari pemerintah pusat tetap berlanjut tahun ini.
"Nelayan masih sangat mengharapkan bantuan asuransi karena sangat dibutuhkan saat terjadi musibah di laut," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti masukan dari sejumlah nelayan yang masih mengharapkan program bantuan premi asuransi dari pemerintah pusat.
Ia menyebutkan sebanyak 886 nelayan setempat yang menerima kartu asuransi dari pemerintah pusat pada 2016, kemudian tahun 2017 sebanyak 879 nelayan yang menerima kartu asuransi.
Ia mengatakan, hingga kini instansinya belum mendapat informasi terkait program bantuan premi asuransi nelayan dari pemerintah pusat itu masih atau tidak berlanjut lagi pada tahun ini.
Nelayan Mukomuko
Ia mengatakan, sekarang ini program bantuan bantuan premi asuransi nelayan dari pemerintah pusat tersebut berhenti sementara karena belum ada bantuan anggaran untuk premi asuransi nelayan dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat belum mengalokasikan dana dalam APBD tahun ini untuk membayar premi asuransi nelayan setempat.
Ia mengatakan, instansinya berencana mengusulkan anggaran untuk membayar premi asuransi untuk nelayan setempat di APBD perubahan tahun ini.
Program bantuan premi asuransi nelayan setempat berlanjut apabila usulan anggaran untuk membayar premi asuransi disetujui di APBD perubahan tahun ini.
