Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menggunakan sistem jemput bola ke desa terpencil dalam merekrut calon anggota Panitia Pemungutan Suara untuk Pemilu 2019 di daerah itu.

"Kami jemput bola ke desa yang masih kekurangan kuota anggota PPS. Kami akan merekrutnya dan mengadakan tes tertulis dan wawancara di desa tersebut," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Syofia Diana di Mukomuko, Rabu.

Sebanyak 1.073 peserta tes tertulis sebagai calon anggota PPS, sebanyak 998 orang di antaranya mengikuti tes dan 75 orang tidak hadir.

Ia mengatakan, sebanyak 75 orang peserta yang gugur karena tidak mengikuti tes tertulis sebagai calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) tersebut tanpa keterangan yang jelas.

Ia menyebutkan, ada dua desa di Kecamatan Sungai Rumbai dan Teramang Jaya yang masih kekurangan kuota anggota PPS karena ada peserta yang tidak hadir saat pelaksanaan tes tertulis.

Karena, menurut dia, sebelumnya jumlah pendaftar PPS di daerah itu sudah memenuhi kuota, yakni sebanyak tiga orang per desa. Karena ada peserta yang tidak hadir sehingga jumlah menjadi kurang.

Selanjutnya, dia mengatakan, lembaganya akan "jemput bola" untuk merekrut calon anggota PPS dan mengadakan seleksi tes tertulis dan wawancara di desa setempat.

Ia mengatakan, lembaganya meminta bantuan kepada kepala desa, camat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat untuk melaksanakan perekrutan calon anggota PPS di desa. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018