Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melakukan normalisasi saluran pembuangan di daerah itu guna mencegah terjadinya banjir.
"Akan segera kami lakukan pengerukan di sejumlah titik yang sering banjir, program normalisasi drainase ini akan menggunakan dana pemeliharaan yang ada di Dinas PUPR Rejang Lebong," kata Kepala Dinas PUPR Rejang Lebong, Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Senin.
Program normalisasi drainase ini dilakukan di sejumlah titik yang kerap menimbulkan banjir dadakan saat musim hujan turun seperti yang terjadi dalam sepekan belakangan ini. Normalisasi ini dilakukan di drainase milik kabupaten, provinsi maupun nasional.
"Walaupun bukan kewenangan kami, tapi untuk yang provinsi dan pusat juga akan kami normalisasi namun hanya pada titik-titik yang sering banjir saja. Kalau mau menunggu pihak provinsi atau pusat melalui Balai Wilayah Sumatera VII nantinya akan memakan waktu lama," ujarnya.
Dalam penanganan banjir yang melanda daerah itu tambah dia, tidak bisa hanya mengandalkan pihaknya mengingat ada beberapa OPD lainnya yang terkait yakni dinas lingkungan hidup (DLH) setempat yang menangani masalah kebersihan kota serta Pol PP yang bertugas menegakkan Perda larangan membuang sampah sembarangan.
Peran penting OPD lainnya ini, misalnya, DLH menangani teknis penanganan sampah yang dibuang warga karena dari beberapa titik drainase yang mereka keruk isinya selain tanah juga tersumbat sampah yang sudah terjadi bertahun-tahun belakangan.
Sedangkan Satpol PP menegakkan Perda larangan membuang sampah sembarangan, terutama warga yang sering membuang sampah di saluran pembuangan yang jika musim hujan menyebabkan banjir sehingga merendam pemukiman warga maupun jalan raya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong, Rudi Hermanto Nasution mengatakan, penanganan sampah dan banjir yang terjadi di wilayah itu harus dilakukan secara serius mengingat daerah itu merupakan dataran tinggi yang seharusnya tidak mengalami banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Akan segera kami lakukan pengerukan di sejumlah titik yang sering banjir, program normalisasi drainase ini akan menggunakan dana pemeliharaan yang ada di Dinas PUPR Rejang Lebong," kata Kepala Dinas PUPR Rejang Lebong, Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Senin.
Program normalisasi drainase ini dilakukan di sejumlah titik yang kerap menimbulkan banjir dadakan saat musim hujan turun seperti yang terjadi dalam sepekan belakangan ini. Normalisasi ini dilakukan di drainase milik kabupaten, provinsi maupun nasional.
"Walaupun bukan kewenangan kami, tapi untuk yang provinsi dan pusat juga akan kami normalisasi namun hanya pada titik-titik yang sering banjir saja. Kalau mau menunggu pihak provinsi atau pusat melalui Balai Wilayah Sumatera VII nantinya akan memakan waktu lama," ujarnya.
Dalam penanganan banjir yang melanda daerah itu tambah dia, tidak bisa hanya mengandalkan pihaknya mengingat ada beberapa OPD lainnya yang terkait yakni dinas lingkungan hidup (DLH) setempat yang menangani masalah kebersihan kota serta Pol PP yang bertugas menegakkan Perda larangan membuang sampah sembarangan.
Peran penting OPD lainnya ini, misalnya, DLH menangani teknis penanganan sampah yang dibuang warga karena dari beberapa titik drainase yang mereka keruk isinya selain tanah juga tersumbat sampah yang sudah terjadi bertahun-tahun belakangan.
Sedangkan Satpol PP menegakkan Perda larangan membuang sampah sembarangan, terutama warga yang sering membuang sampah di saluran pembuangan yang jika musim hujan menyebabkan banjir sehingga merendam pemukiman warga maupun jalan raya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong, Rudi Hermanto Nasution mengatakan, penanganan sampah dan banjir yang terjadi di wilayah itu harus dilakukan secara serius mengingat daerah itu merupakan dataran tinggi yang seharusnya tidak mengalami banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018