Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjalin kerja dengan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah setempat dalam mencegah secara dini gerakan radikalisme yang mengatasnamakan agama di daerah itu.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Kompol M. Amin di Mukomuko, Selasa, menyatakan kerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ini dituangkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman.
Ia menyebutkan, sejumlah anggota forum ini terdiri dari Kantor Kementerian Agama setempat, organisasi keagamaan dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Bentuk kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama setempat dalam melakukan kegiatan sShalat berjamaah secara rutin di masjid di daerah itu.
Selain itu, katanya, kantor Kementrian Agama setempat secara rutin memberikan pendidikan keagamaan kepada masyarakat.
Kantor Kementrian Agama melalui Penyuluh Agama Islam (PAI) yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu yang memberikan pendidikan tentang keahamaan kepada masyarakat di daerah itu.
Sedangkan kerja sama dengan FKUB, Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama dalam menjaga toleransi antarumat beragama yang ada di daerah itu.
Selain itu, dia mengatakan, institusinya juga bekerjasama dalam memberantas penyakit masyarakat (pekat) yang ada di daerah itu. Dari beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan warga setelah mengkonsumsi minuman keras.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Kompol M. Amin di Mukomuko, Selasa, menyatakan kerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ini dituangkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman.
Ia menyebutkan, sejumlah anggota forum ini terdiri dari Kantor Kementerian Agama setempat, organisasi keagamaan dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Bentuk kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama setempat dalam melakukan kegiatan sShalat berjamaah secara rutin di masjid di daerah itu.
Selain itu, katanya, kantor Kementrian Agama setempat secara rutin memberikan pendidikan keagamaan kepada masyarakat.
Kantor Kementrian Agama melalui Penyuluh Agama Islam (PAI) yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu yang memberikan pendidikan tentang keahamaan kepada masyarakat di daerah itu.
Sedangkan kerja sama dengan FKUB, Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama dalam menjaga toleransi antarumat beragama yang ada di daerah itu.
Selain itu, dia mengatakan, institusinya juga bekerjasama dalam memberantas penyakit masyarakat (pekat) yang ada di daerah itu. Dari beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan warga setelah mengkonsumsi minuman keras.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018