Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan hingga kini masih ada sekitar 27 hektare dari seluas 504 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat yang belum dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru tahun 2017.

"Masih 27 hektare lahan yang belum dicetak menjadi sawah. Pihak pelaksana masih terus mencetak sawah baru di daerah ini," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan tahun 2017 seluas 357,3 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah oleh Korp Zeni TNI dan 147,84 hektare oleh Markas Komando Rayon Militer (Makorem).

Dari lahan seluas 147 hektare yang dicetak oleh Makorem, katanya, masih kurang sekitar 30-35 hektare lagi yang belum dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.

Ia mengatakan, pihak Makorem saat ini masih menggunakan dua alat berat untuk melanjutkan program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit seluas 27 hektare tersebut.

"Belum ada penambahan alat berat. Pelaksana program masih menggunakan dua alat berat," ujarnya.

Ia menargetkan, seluas 27 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di daerah telah selesai dicetak menjadi sawah baru dalam bulan Maret ini.

Pemerintah tahun ini kembali memprogram pencetakan sawah baru di lahan 400 hektare di daerah terserbut. Lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru berada dekat jaringan irigasi teknis di daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018