Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih mendata luas lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat yang telah dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru tahun 2017.
"Kami masih mendatanya. Kami juga meminta data luas lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah dari pihak TNI," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Kamis.
Ia. mengatakan tahun 2017 seluas 357,3 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah oleh Korp Zeni TNI dan 147,84 hektare oleh Markas Komando Rayon Militer (Makorem).
Dari lahan seluas 147 hektare yang dicetak oleh Makorem, masih ada lahan yang belum dicetak menjadi sawah baru. Berdasarkan data seminggu yang lalu seluas 27 hektare lahan belum dicetak menjadi sawah.
Ia menargatkan, seluruh lahan perkebunan kelapa milik petani tersebut selesai dicetak menjadi sawah baru dalam bulan Maret tahun ini.
Pihak Makorem menggunakan dua alat berat untuk melanjutkan program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit.
"Belum ada penambahan alat berat. Pelaksana program masih menggunakan dua alat berat," ujarnya.
Kabupaten Mukomuko tahun ini kembali mendapatkan program pencetakan seluas 400 hektare sawah baru dari pemerintah pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami masih mendatanya. Kami juga meminta data luas lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah dari pihak TNI," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Kamis.
Ia. mengatakan tahun 2017 seluas 357,3 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah oleh Korp Zeni TNI dan 147,84 hektare oleh Markas Komando Rayon Militer (Makorem).
Dari lahan seluas 147 hektare yang dicetak oleh Makorem, masih ada lahan yang belum dicetak menjadi sawah baru. Berdasarkan data seminggu yang lalu seluas 27 hektare lahan belum dicetak menjadi sawah.
Ia menargatkan, seluruh lahan perkebunan kelapa milik petani tersebut selesai dicetak menjadi sawah baru dalam bulan Maret tahun ini.
Pihak Makorem menggunakan dua alat berat untuk melanjutkan program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit.
"Belum ada penambahan alat berat. Pelaksana program masih menggunakan dua alat berat," ujarnya.
Kabupaten Mukomuko tahun ini kembali mendapatkan program pencetakan seluas 400 hektare sawah baru dari pemerintah pusat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018