Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pihak Perusahaan pengadaan barang dan jasa pemerintah melakukan pemeliharaan sejumlah Jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"PT Waskita yang melakukan pemeliharan Jalan Lintas Sumatera di daerah ini. Mereka melakukan pemeliharaan jalan dengan cara menggali jalan yang bergelombang kemudian menutupnya kembali," kata Pelaksana PT DMT, perusahaan yang bermitra atau Join Operasional dengan PT Waskita, Dayat, saat dihubungi dari Mukomuko, Selasa.

Dayat menyatakan, meskipun perusahaannya join operasional dengan PT Waskita dalam mengerjakan pembangunan Jalan Lintas Sumatera, namun bukan perusahaannya yang melakukan pemeliharaan jalan tersebut.

Pemeliharaan jalan tersebut tetap dilakukan oleh PT Waskita selaku perusahaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang mengerjakan pembangunan Jalan Lintas Sumatera sepanjang sekitar 50 kilometer dari Kecamatan Ipuh menuju Kecamatan Teramang Jaya.

Ia menyatakan, PT Waskita melakukan pemeliharaan Jalan Lintas Sumatera tersebut dengan cara yang benar, yakni dengan cara menggali bagian ruas jalan yang bergelombang kemudian lobang tersebut ditutup lagi.

Karena, menurutnya, tidak mungkin perusahaan tersebut langsung menggilas bagian jalan yang bergelombang tersebut, atau tanpa menggali bagian jalan yang berlobang di Jalan Lintas Sumatera.

Ia menyatakan, perusahaan itu melakukan pemeliharaan Jalan Lintas Sumatera tersebut sesuai petunjuk dari konsultan luar negeri karena sumber anggaran pembangunan jalan itu hibah dari luar negeri.

Sejumlah warga di Kabupaten Mukomuko sebelumnya mempertanyakan kualitas Jalan Lintas Sumatera yang telah selesai dibangun tetapi sudah ada yang rusak.

Warga menilai tidak mungkin jalan nasional dengan spesifikasi aspal hotmik yang menghubungkan Kecamatan Ipuh menuju Kecamatan Teramang Jaya, Mukomuko cepat sekali rusak.

Jalan kabupaten di daerah itu dengan spesifikasi yang sama tetapi lebih aspalnya tipis saja tidak secepat itu rusaknya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018