Rosjonsyah menyampaikan usai menerima delegasi Jepang yang dipimpin oleh Kanda Mitshuru Representative Director KND Corporation Co Ltd.
Kerja sama mencakup rencana pendirian Pusat Pelatihan (Training Center) di Bengkulu itu diharapkan menjadi wadah untuk memperkenalkan, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas SDM, khususnya di bidang konstruksi dan alat berat.
"Sebagai pimpinan pemerintahan, saya mengucapkan selamat datang kepada rekan-rekan dari Jepang. Semoga pertemuan perdana ini menjadi awal dari kerja sama yang baik antara perusahaan Jepang dan Pemerintah Provinsi Bengkulu," kata Rosjonsyah.
Untuk mendukung program, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sending Organization Japan Technical Intern Trainee Support Center (SO JTITSC) dan LPK Kaizu Hamagi Gakkou Bengkulu yang menghadirkan perwakilan perusahaan Jepang.
"Kedatangan kami bertujuan untuk mempererat kerja sama antara perusahaan Jepang dan Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan kualitas SDM terkait ketenagakerjaan di Bengkulu," ujar Representative Manager LPK SO JTITSC Harada Shoji.
Kerja sama tersebut menjadi peluang yang bagus baik bagi masyarakat maupun daerah, masyarakat memiliki kesempatan meningkatkan kecakapan sehingga lebih mudah mendapatkan pekerjaan lebih baik.
Kemudian bagi daerah, kerja sama itu tentunya meningkatkan hubungan baik dengan Jepang, serta membuka kesempatan, peluang-peluang kerja sama di bidang lainnya.