Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Petugas dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mendatangi warga yang melepasliarkan kerbau dan sapi di dalam kawasan bandara daerah itu.
"Kami berusaha melakukan pendekatan dengan masyarakat yang memiliki hewan ternak agar tidak melepasliarkan hewan ternak di bandara," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu usai mengikuti rapat persiapan untuk mensterilkan kawasan bandara daerah itu dari hewan ternak milik masyarakat.
Ia menyebutkan, sekitar tujuh orang warga masyarakat setempat yang melepasliarkan hewan ternaknya di kawasan bandara daerah itu.
Ia menyatakan, instansinya akan mendatangi setiap pemilik hewan ternak tersebut untuk meminta mereka tidak melepasliarkan hewan ternaknya di kawasan bandara.
Instansinya melarang warga masyarakat setempat melepaskan hewan ternaknya di kawasan bandara guna menjaga keselamatan penerbangan.
"Kami berharap mereka bisa mengerti dan tidak lagi melepasliarkan hewan ternaknya di dalam kawasan bandara daerah ini," ujarnya.
Selain itu, katanya, instansinya tetap menjalankan peraturan daerah tentang penertiban hewan ternak yang dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami berusaha melakukan pendekatan dengan masyarakat yang memiliki hewan ternak agar tidak melepasliarkan hewan ternak di bandara," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu usai mengikuti rapat persiapan untuk mensterilkan kawasan bandara daerah itu dari hewan ternak milik masyarakat.
Ia menyebutkan, sekitar tujuh orang warga masyarakat setempat yang melepasliarkan hewan ternaknya di kawasan bandara daerah itu.
Ia menyatakan, instansinya akan mendatangi setiap pemilik hewan ternak tersebut untuk meminta mereka tidak melepasliarkan hewan ternaknya di kawasan bandara.
Instansinya melarang warga masyarakat setempat melepaskan hewan ternaknya di kawasan bandara guna menjaga keselamatan penerbangan.
"Kami berharap mereka bisa mengerti dan tidak lagi melepasliarkan hewan ternaknya di dalam kawasan bandara daerah ini," ujarnya.
Selain itu, katanya, instansinya tetap menjalankan peraturan daerah tentang penertiban hewan ternak yang dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018