Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu berencana menambah titik-titik instalasi program air keran langsung siap minum pada 2018.

Direktur Utama PDAM Kota Bengkulu Sjobirin Hasan di Bengkulu, Minggu, menyebutkan, pada 2017, PDAM setempat telah merealisasikan program yang sama pada tiga titik ruang publik.

"Ada di Masjid Agung At-Taqwa Kita Bengkulu, Masjid Jamik, dan Rumah Sakit Kota Bengkulu. Untuk yang ke empat ini, sasaran masih ruang publik, yakni taman digital kota," kata dia.

Namun sebelum pemasangan tersebut, PDAM Kota Bengkulu terlebih dahulu akan mengevaluasi pemanfaatan dari tiga titik instalasi yang telah dipasang, apakah benar-benar dimanfaatkan masyarakat atau ternyata jarang dipergunakan.

"Biaya instalasinya besar, kalau jarang dimanfaatkan kan sayang sekali. Kita juga lihat seperti apa tingkat kebutuhan di taman digital ini," kata dia lagi.

Sampai 2018, sasaran program air keran langsung minum ini masih sebatas ruang publik saja, belum menyasar ke tingkat konsumen yakni langsung ke rumah masyarakat pelanggan.

Hal ini menurut Sjobirin mengingat biaya pengolahan air dan instalasi yang sangat besar, sehingga belum memungkinkan untuk diaplikasikan bagi segmen masyarakat pelanggan.

Fokus penyediaan layanan bagi masyarakat setempat masih pada tahap ketersediaan air berkelanjutan sepanjang waktu 24 jam dan mempertahankan kualitas mutu air layak pakai.

"Ada daerah yang jauh dari jangkauan, itu juga harus menjadi perhatian kita agar air tetap sampai, apalagi jika dengan daratan yang lebih tinggi," ujar Sjobirin.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018