Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung menemukan habitat baru bunga langka Rafflesia sp di kawasan hutan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba, di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu.
"Tim menemukan satu titik habitat baru Rafflesia sp di kawasan hutan sekitar gunung api aktif Bukit Kaba," kata Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung Abu Bakar Cekmat di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan saat ditemukan pada awal Maret lalu, ada dua bongkol atau calon bunga yang siap mekar dan dalam dua hari terakhir sudah mulai membuka.
Petugas belum mengetahui dengan jelas jenis bunga langka tersebut apakah masuk spesies Rafflesia arnoldii atau Rafflesia bengkuluensis.
"Sekilas lebih menyerupai Rafflesia bengkuluensis, tapi nanti akan ketahuan dengan jelas setelah mekar sempurna," ucapnya.
Keberadaan habitat bunga langka tersebut, menurut dia, akan menambah keragaman spot wisata di Bukit Kaba yang selama ini dikenal sebagai tujuan wisata mendaki bukit.
Bukit Kaba yang merupakan gunung api aktif dengan ketinggian berkisar 1.900 meter di atas permukaan laut merupakan salah satu tujuan wisata mendaki gunung yang cukup dipadati pengunjung, terutama akhir pekan dan hari libur.
Untuk menjangkau lokasi ini, pengunjung harus berkendara menggunakan roda dua atau roda empat dari Kota Bengkulu menuju Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejanglebong.
Dari desa tersebut pendakian dimulai selama dua hingga tiga jam menuju puncak Bukit Kaba.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Tim menemukan satu titik habitat baru Rafflesia sp di kawasan hutan sekitar gunung api aktif Bukit Kaba," kata Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung Abu Bakar Cekmat di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan saat ditemukan pada awal Maret lalu, ada dua bongkol atau calon bunga yang siap mekar dan dalam dua hari terakhir sudah mulai membuka.
Petugas belum mengetahui dengan jelas jenis bunga langka tersebut apakah masuk spesies Rafflesia arnoldii atau Rafflesia bengkuluensis.
"Sekilas lebih menyerupai Rafflesia bengkuluensis, tapi nanti akan ketahuan dengan jelas setelah mekar sempurna," ucapnya.
Keberadaan habitat bunga langka tersebut, menurut dia, akan menambah keragaman spot wisata di Bukit Kaba yang selama ini dikenal sebagai tujuan wisata mendaki bukit.
Bukit Kaba yang merupakan gunung api aktif dengan ketinggian berkisar 1.900 meter di atas permukaan laut merupakan salah satu tujuan wisata mendaki gunung yang cukup dipadati pengunjung, terutama akhir pekan dan hari libur.
Untuk menjangkau lokasi ini, pengunjung harus berkendara menggunakan roda dua atau roda empat dari Kota Bengkulu menuju Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejanglebong.
Dari desa tersebut pendakian dimulai selama dua hingga tiga jam menuju puncak Bukit Kaba.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018