Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menyosialisasikan program padi, jagung, dan kedelai (Pajale) kepada seluruh kepala desa dan camat di daerah itu.

"Kami telah menyosialisasikan program ini kepada seluruh kepala desa dan camat. Selanjutnya mereka yang menyosialisasikan program ini kepada masyarakat masing-masing," kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu menanggapi pernyataan kepala desa yang meminta instansi itu menyosialisasikan program pajale kepada masyarakat di daerah tersebut.

Ia mengatakan, instansinya sejak Februari hingga Maret sebanyak lima kali memberikan sosialisasi tentang program pajale kepada kepala desa, camat, organisasi masyarakat dan penyuluh pertanian lapangan.

Ia menyatakan, instansinya mensosialisasikan program itu kepada seluruh kepala desa dan camat di daerah itu agar program itu sampai kepada masyarakat.

Menurutnya, kalau memang ada masyarakat petani yang belum tahu program tersebut, berarti kepala desa dan camat yang tidak meneruskan informasi tersebut kepada masyarakat setempat.

Ia menyatakan, instansinya mensosialisasikan program tersebut secara garis besar termasuk petunjuk teknis kepada kepala desa dan camat di daerah itu.

Kepala Desa Medan Jaya Wandi sebelumnya meminta pemerintah daerah setempat menyosialisasikan program pajale kepada masyarakat di daerah itu.

"Kami minta pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait menyosialisasikan program pajale agar masyarakat mengetahui program tersebut," ujarnya.

Ia meminta pemerintah daerah setempat mensosialisasikan secara spesifik jenis lahan pertanian yang bisa dan tidak bisa mendapatkan bantuan program pajale dari pemerintah pusat.

Sepengetahuan masyarakat di wilayah itu lahan yang bisa mendapatkan program pajale adalah lahan yang berada dalam kawasan irigasi teknis dan memiliki sumber air.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018