Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana membangun tiga jaringan irigasi Lubuk Angit, Air Selagan dan Lubuk Nau yang berfungsi untuk mengairi sawah seluas 230 hektare di Kecamatan Selagan Raya.

"Saat ini tahap perencanaan pembangunannya. Perencanaan pembangunan jaringan irigasi dari tanah ditingkatkan menjadi pelapis beton menggunakan pasangan batu kali dan beton cor," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji di Mukomuko, Minggu.

Pemerintah daerah setempat mengalokasikan dana sebesar Rp90 juta dalam APBD tahun ini untuk perencanaan tiga paket proyek pembangunan jaringan irigasi Lubuk Angit untuk mengairi seluas 100 hektare sawah, Air Selagan 80 hektare sawah dan Lubuk Nau 50 hektare.

Estimasi dana pembangunan fisik tiga paket proyek tersebut, yakni pembangunan jaringan irigasi Lubuk Angit sebesar Rp1,6 miliar, Air Selagan sebesar Rp1,2 miliar dan Lubuk Nau sebesar Rp500 juta.

Ia menyatakan, instansinya membangun jaringan irigasi dari tanah di tingkat menjadi pelapis beton karena banyak air yang terbuang percuma. Banyak air irigasi yang terserap ke tanah.

Kemudian aliran air irigasi yang mengalir ke lahan persawahan milik petani di wilayah itu menjadi tidak lancar karena kondisi jaringan irigasi yang masih tanah tersebut menimbulkan sedimen tinggi sehingga air tidak lancar.

Untuk itu, katanya, instansi membangun jaringan irigasi tersebut supaya air mengalir lancar hingga ke sawah paling ujung di wilayah tersebut.

Ia mengusulkan, pembangunan jaringan irigasi yang masih tanah itu pada tahun 2019 yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018