Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Bengkulu mempercepat persiapan untuk mengikuti ajang Pemilihan Umum 2019 setelah partai itu ditetapkannya sebagai peserta pemilu.

Ketua PKPI Provinsi Bengkulu, Hermedi Rian di Bengkulu, Selasa, menyebutkan, partainya sedikit tertinggal dibanding peserta pemilu lain yang telah lebih dulu melakukan perekrutan bakal calon legislator yang akan diusung pada Pemilu legislatif 2019.

"Di saat yang lain sudah mulai rekrut, kami masih berjuang untuk lolos jadi parpol peserta, tentu memang tertinggal, oleh sebab itu kami tancap gas," kata dia.

Proses pertama yang menjadi prioritas, kata Hermedi yakni perekrutan bakal calon legislator baik untuk tingkat kabupaten, kota, provinsi maupun DPR RI.

Dewan pengurus PKPI Provinsi Bengkulu sudah menyampaikan pada pengurus di tingkat kabupaten dan kota agar secepatnya membuka pendaftaran baik jalur kader maupun non kader.

"Target kami, sebelum bulan puasa, perekrutan bakal calon legislator ini sudah rampung, setelahnya kita bisa memetakan kekuatan mulai dari akar rumput," kata dia lagi.

Sejauh ini, menurut dia, sudah ada satu kabupaten yang merampungkan kuota dan nama-nama bakal calon legislator yang akan diusung yakni daerah pemilihan Kabupaten Kepahiang.

Sementara itu, DPP Bengkulu menurutnya juga sudah mengklarifikasi ke setiap kader mengenai kemungkinan mereka loncat partai akibat awalnya ragu apakah PKPI akan lolos menjadi parpol peserta Pemilu 2019.

"Dan bersyukur semuanya masih solid bersama PKPI, kami memiliki kader yang loyal," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018