Bengkulu (Antara) - Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Provinsi Bengkulu Mufran Imron mengimbau seluruh kader partai itu agar menjauhi dunia klenik atau mistis.
"Apalagi menjelang pemilihan umum ini, banyak yang masih percaya bahwa dengan ilmu gaib mampu mendudukkan mereka di kursi legislatif," katanya di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan hal itu di hadapan para kader saat peringatan ulang tahun PKPI.
Menurutnya, para kader agar percaya diri dan tidak terlibat dengan ilmu hitam dalam pemenangan Pemilu 2014.
Strategi kampanye yang baik untuk memenangkan hati rakyat, tambahnya, menjadi tantangan bagi seluruh caleg.
"Tidak sedikit yang mengunjungi makam nenek moyang meminta petunjuk untuk memenangkan pemilihan, itu sesat. Warga yang punya hak pilih saja jika didatangi belum tentu memberikan hak suaranya, apalagi orang yang sudah meninggal," katanya.
Kampanye tatap muka, menurutnya, lebih efektif untuk menjaring suara pemilih, sebab caleg mampu menyampaikan visi dan misi partai serta program kerja jika terpilih menjadi anggota legislatif.
"Dekati pemilih dan bangun kepercayaan sehingga mereka mempercayakan suaranya dan harapannya kepada kita," ujarnya.
Wakil Bupati Seluma ini menambahkan, meski caleg PKPI paling sedikit jumlahnya dibanding caleg partai lain, namun kualitasnya teruji.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa pada Pemilu Legislatif 2014 PKPI menargetkan masing-masing satu fraksi di DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
PKPI Bengkulu minta kadernya jauhi klenik
Jumat, 17 Januari 2014 7:28 WIB 1094