Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan menggelar operasi pasar sembako di daerah itu.

Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Henny Kurniati saat berada di DPRD Rejang Lebong, Kamis, mengatakan operasi pasar yang akan mereka laksanakan itu guna menekan kenaikan harga sembako menjelang bulan puasa Ramadhan dan datangnya hari raya Idul Fitri nantinya.

"Operasi pasar ini akan dilaksanakan bekerjasama dengan Pemprov Bengkulu, dan pihak Bulog Subdivre Rejang Lebong, bahan-bahan yang akan dijual berupa bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak, terigu dan bahan lainnya," kata Henny Kurniati.

Operasi pasar yang akan dilaksanakan di Rejang Lebong itu tambah dia, akan menyasar sejumlah lokasi dalam beberapa kecamatan yang mudah dijangkau oleh masyarakat banyak.

Sementara itu untuk memastikan stok bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat Rejang Lebong menjelang datangnya bulan puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ke sejumlah distributor dan agen serta gudang Bulog.

Stok bahan kebutuhan pokok ini diperkirakan akan mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan sampai setelah lebaran Idul Fitri nantinya.

"Sedangkan untuk harga jual daging sapi kalau saat ini untuk klas l masih dikisaran Rp120.000 per kg, tetapi tidak tahu kalau mau mendekati bulan puasa nantinya. Biasanya kalau mendekati bulan puasa dan lebaran harganya bisa lebih tinggi lagi," ujarnya.

Tingginya harga jual daging sapi ini kata dia, tidak bisa ditahan karena permintaan masyarakat memang banyak, tetapi jika tidak bisa membelinya warga bisa membeli stok daging beku yang dipasarkan oleh Bulog dengan harga berkisar Rp80.000 per kg.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018