Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bengkulu mengajak kaum perempuan terlibat aktif berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019.
"Terjun ke dunia politik kan tidak hanya jadi anggota parlemen atau politikus saja, tetapi bisa memposisikan diri pada sisi penyelenggara," kata Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu Patimah Siregar, di Bengkulu, Selasa.
Sebagai bentuk komitmen, Bawaslu Bengkulu bekerjasama dengan cara melibatkan Kaukus Perempuan Politik Indonesia setempat dalam pengawasan.
Semakin tinggi kuantitas pengawasan dari masyarakat diharapkan nilai-nilai demokrasi selama gelaran pemilu serentak 2019 nanti akan terus terjamin.
Minim tindak pelanggaran, kecurangan dan tegak nilai-nilai demokrasi, lanjut Patimah, akan menjadi acuan sukses tidak penyelenggaraan pemilu.
"Menjadi bagian dari pengawasan, kaum perempuan juga akan mendapatkan pengalaman seperti apa terjun ke dunia politik karena bersentuhan langsung dengan itu," ujarnya lagi.
Kaum perempuan diharapkan lebih percaya diri dengan wawasan yang telah didapatkan tersebut, sehingga ke depan mereka tidak gamang jika ingin melebarkan sayap di kancah politik Tanah Air.
Harapannya, semakin banyak perempuan yang tertarik dengan politik, sehingga dunia politik tidak hanya didominasi oleh kaum lelaki saja.
"Dengan begitu ke depannya, kita ingin keterwakilan perempuan di parlemen juga meningkat, agar lebih mudah memperjuangkan aspirasi kaum perempuan," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Terjun ke dunia politik kan tidak hanya jadi anggota parlemen atau politikus saja, tetapi bisa memposisikan diri pada sisi penyelenggara," kata Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu Patimah Siregar, di Bengkulu, Selasa.
Sebagai bentuk komitmen, Bawaslu Bengkulu bekerjasama dengan cara melibatkan Kaukus Perempuan Politik Indonesia setempat dalam pengawasan.
Semakin tinggi kuantitas pengawasan dari masyarakat diharapkan nilai-nilai demokrasi selama gelaran pemilu serentak 2019 nanti akan terus terjamin.
Minim tindak pelanggaran, kecurangan dan tegak nilai-nilai demokrasi, lanjut Patimah, akan menjadi acuan sukses tidak penyelenggaraan pemilu.
"Menjadi bagian dari pengawasan, kaum perempuan juga akan mendapatkan pengalaman seperti apa terjun ke dunia politik karena bersentuhan langsung dengan itu," ujarnya lagi.
Kaum perempuan diharapkan lebih percaya diri dengan wawasan yang telah didapatkan tersebut, sehingga ke depan mereka tidak gamang jika ingin melebarkan sayap di kancah politik Tanah Air.
Harapannya, semakin banyak perempuan yang tertarik dengan politik, sehingga dunia politik tidak hanya didominasi oleh kaum lelaki saja.
"Dengan begitu ke depannya, kita ingin keterwakilan perempuan di parlemen juga meningkat, agar lebih mudah memperjuangkan aspirasi kaum perempuan," ujarnya pula.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018