Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS kepada siswa SMA di daerah itu.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk pencegahan diri penyakit HIV/AIDS di daerah ini," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Nen Widiyarti di Mukomuko, Selasa.
Dinas kesehatan setempat memberikan sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada SMA agar mereka mengetahui tentang gejala dan penyebabnya sehingga mereka bisa menghindarinya, tidak melakukan pergaulan bebas dan melakukan penyalahgunaan Narkoba yang menjadi awal penularan penyakit HIV/AIDS.
Pada umur siswa SMA ini sangat rawan tertular penyakit HIV/AIDS karena mereka sangat mudah terpengaruh pergaulan bebas dan narkoba, katanya.
Untuk itu, ia menyatakan, siswa SMA ini harus memahami tentang gejala dan penyebabnya serta bahayanya bagi kesehatan.
Pemerintah daerah menjadi siswa sasaran sosialisasi bahaya HIV/AIDS karena mereka ini membawa generasi yang akan datang.
Mereka harus tahu bahwa orang yang sudah menderita HIV/AIDS kemudian melahirkan akan menularkan penyakit itu kepada anaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Sosialisasi ini bertujuan untuk pencegahan diri penyakit HIV/AIDS di daerah ini," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Nen Widiyarti di Mukomuko, Selasa.
Dinas kesehatan setempat memberikan sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada SMA agar mereka mengetahui tentang gejala dan penyebabnya sehingga mereka bisa menghindarinya, tidak melakukan pergaulan bebas dan melakukan penyalahgunaan Narkoba yang menjadi awal penularan penyakit HIV/AIDS.
Pada umur siswa SMA ini sangat rawan tertular penyakit HIV/AIDS karena mereka sangat mudah terpengaruh pergaulan bebas dan narkoba, katanya.
Untuk itu, ia menyatakan, siswa SMA ini harus memahami tentang gejala dan penyebabnya serta bahayanya bagi kesehatan.
Pemerintah daerah menjadi siswa sasaran sosialisasi bahaya HIV/AIDS karena mereka ini membawa generasi yang akan datang.
Mereka harus tahu bahwa orang yang sudah menderita HIV/AIDS kemudian melahirkan akan menularkan penyakit itu kepada anaknya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018