Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dana pembangunan gudang untuk tempat penyimpanan berbagai logistik bencana di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun ini sekitar Rp200 juta atau berkurang dari rencana anggaran biaya awal sebesar Rp700 juta.

"Rencana anggaran biaya untuk itu sebesar Rp700 juta, tetapi dalam daftar anggaran berkurang menjadi sebesar Rp200 juta," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Nurngubaidi, di Mukomuko, Senin.

Ia menyatakan, karena dana untuk pembangunnya berkurang, sehingga instansinya mengusulkan pergeseran dan perubahan daftar anggaran untuk membiayai pembangunan gudang untuk tempat penyimpanan berbagai logistik bencana alam di daerah itu.

BPBD setempat melakukan pergeseran karena anggaran untuk pembangunan gudang seluas 8x20 meter untuk tempat penyimpanan berbagai logistik bencana alam terbatas.

"Anggaran untuk pembangunan gudang seluas itu sekitar Rp700 juta. Sementara instansi ini hanya punya anggaran untuk pembangunannya sekitar Rp200 juta," ujar Nurngubaidi pula.

Anggaran sekitar Rp200 juta tersebut hanya cukup untuk membangun tiang gudang bencana tersebut, belum termasuk bangunan gudang.

Menurutnya, daripada pembangunan gudang bencana bermasalah, instansinya melakukan pergeseran anggaran, dan membangun gudang bencana sesuai dengan anggaran yang ada.

Dengan anggaran sekitar Rp200 juta tersebut, instansi itu berencana membangun gudang bencana seluas 5x8 meter, atau sebagian kecil dari gudang untuk tempat penyimpanan logistik bencana.

Selanjutnya, katanya, pembangunan gudang untuk tempat penyimpanan berbagai logistik bencana alam di daerah itu dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ini hingga tahun depan.

Instansinya akan mengusulkan penambahan anggaran pembangunan gudang untuk tempat penyimpanan berbagai logistik bencana alam di daerah itu pada APBD tahun 2019.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018