Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun ini batal menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok di empat titik karena tidak ada anggaran untuk kegiatan tersebut.
"Rencananya sebelum puasa di empat titik, tetapi batal karena tidak ada anggarannya," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Ali Nasri di Mukomuko, Senin.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah setempat sejak 2017 mengusulkan anggaran untuk menggelar operasi pasar tahun ini, tetapi usulan itu tidak disetujui.
Pada 2017 juga tidak ada kegiatan operasi pasar padahal instansinya mengusulkan anggaran untuk kegiatan tersebut sejak 2016.
"Selama dua tahun berturut ini kegiatan operasi pasar karena tidak ada anggaran untuk membeli bahan pokok untuk dijual kepada masyarakat," ujarnya.
Instansinya mengusulkan kegiatan operasi di empat titik di daerah itu, yakni Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Air Rami, dan Kecamatan Ipuh.
Selanjutnya, katanya, instansinya menunggu realisasi kegiatan operasi pasar dari pemerintah provinsi setempat.
Pemerintah provinsi setempat pernah menggelar operasi pasar di daerah itu pada tahun sebelumnya, sedangkan dinas itu memfasilitasi kegiatan tersebut.
"Kita berharap pemerintah provinsi kembali menggelar kegiatan operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang puasa dan Lebaran Idul Fitri tahun ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Rencananya sebelum puasa di empat titik, tetapi batal karena tidak ada anggarannya," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Ali Nasri di Mukomuko, Senin.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah setempat sejak 2017 mengusulkan anggaran untuk menggelar operasi pasar tahun ini, tetapi usulan itu tidak disetujui.
Pada 2017 juga tidak ada kegiatan operasi pasar padahal instansinya mengusulkan anggaran untuk kegiatan tersebut sejak 2016.
"Selama dua tahun berturut ini kegiatan operasi pasar karena tidak ada anggaran untuk membeli bahan pokok untuk dijual kepada masyarakat," ujarnya.
Instansinya mengusulkan kegiatan operasi di empat titik di daerah itu, yakni Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Air Rami, dan Kecamatan Ipuh.
Selanjutnya, katanya, instansinya menunggu realisasi kegiatan operasi pasar dari pemerintah provinsi setempat.
Pemerintah provinsi setempat pernah menggelar operasi pasar di daerah itu pada tahun sebelumnya, sedangkan dinas itu memfasilitasi kegiatan tersebut.
"Kita berharap pemerintah provinsi kembali menggelar kegiatan operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang puasa dan Lebaran Idul Fitri tahun ini," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018