Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan ketepatan takaran bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah tersebut.
Kepastian ketepatan takaran BBM di SPBU berdasarkan hasil pengecekan dan tera ulang mesin dan tera ulang mesin pompa SPBU oleh Tim Metrologi dari Dinas Perindagkop bersama polisi.
"Kami dari tim Dinas Perindag Mukomuko bersama polisi melakukan inspeksi mendadak untuk mengawasi SPBU menjelang mudik lebaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan, sejumlah SPBU yang menjadi sasaran pengawasan, SPBU Kelurahan Bandar Ratu, SPBU Arah Tiga termasuk sejumlah pertashop di daerah ini.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan Tim Metrologi mesin pompa sejumlah SPBU yang digunakan masih dalam toleransi batas wajar, yakni 0,5 persen.
"Saat ini mesin pompa SPBU tersebut masih dalam toleransi batas wajar, kemungkinan karena Desember 2022 SPBU dan pertashop sudah melakukan tera ulang," ujarnya.
Selain itu, ia menyebutkan, hasil pemeriksaan mesin pompa SPBU dan pertashop ada beberapa hasil 0,2 persen 0,4 persen dan 0,5 persen, secara global 0,5 persen.
Setelah ini, katanya, Tim Metrologi Dinas Perindagkop akan melakukan pengawasan apabila ada permintaan dari masyarakat atau ada kasus dan pengaduan dari masyarakat.
Sementara itu, Tim Metrologi Dinas Perindagkop melakukan pengawasan di sejumlah SPBU yang berada sepanjang Jalan Lintas Sumatera yang menjadi jalur mudik dan balik lebaran tahun ini.
Pengawasan sejumlah SPBU ini bertujuan untuk memberikan pelayanan sekaligus kenyamanan bagi masyarakat yang mudik dan balik lebaran melewati Jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Mukomuko.