Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Polres Seluma gencar memberantas penyakit masyarakat jelang bulan Ramadhan, dan baru-baru ini pabrik tuak di Desa Purborsari, Kecamatan Seluma Barat, menjadi sasaran penggerebekan tim berjuluk “backbone” ini.
Pada Jumat (4/5), sekitar pukul 16.00 WIB, petugas menggerebek tiga rumah yang dijadikan tempat produksi minuman keras jenis tuak. Operasi dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Seluma AKP Riska Fadhila bersama 10 anggotanya.
Dari hasil Operasi Pekat Nala 2018 itu, tiga produsen miras jenis tuak diamankan, yakni AR (40), YE (38), dan AS (42). Dari operasi itu, lebih dari empat tong tuak disita petugas, namun sayangnya lima tong telah didistribusikan ke Kota Bengkulu.
Kasat Sabhara AKP Rizka Fadhila menjelaskan para tersangka segera diperiksa di kantor polisi, dan barang bukti beserta tempat kejadian perkara telah diamankan.
Operasi pekat ini akan terus dilaksanakan hingga memasuki bulan suci Ramadhan 2018 dengan fokus tindak pidana perjudian, minuman keras dan asusila.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Pada Jumat (4/5), sekitar pukul 16.00 WIB, petugas menggerebek tiga rumah yang dijadikan tempat produksi minuman keras jenis tuak. Operasi dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Seluma AKP Riska Fadhila bersama 10 anggotanya.
Dari hasil Operasi Pekat Nala 2018 itu, tiga produsen miras jenis tuak diamankan, yakni AR (40), YE (38), dan AS (42). Dari operasi itu, lebih dari empat tong tuak disita petugas, namun sayangnya lima tong telah didistribusikan ke Kota Bengkulu.
Kasat Sabhara AKP Rizka Fadhila menjelaskan para tersangka segera diperiksa di kantor polisi, dan barang bukti beserta tempat kejadian perkara telah diamankan.
Operasi pekat ini akan terus dilaksanakan hingga memasuki bulan suci Ramadhan 2018 dengan fokus tindak pidana perjudian, minuman keras dan asusila.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018