Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggeser sebagian lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak menjadi sawah baru pada 2018.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Selasa, mengatakan lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak bergeser dari Desa Pondok Panjang ke Desa Sumber Makmur.
Menurut dia, pergeseran lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak menjadi sawah baru karena hanya seluas sekitar 15 hektare dari target 32 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Pondok Panjang yang bisa dicetak menjadi sawah baru pada 2018
"Hanya seluas itu lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak menjadi sawah baru yang berada dekat sumber pengairan dari irigasi," katanya.
Sedangkan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 16,5 hektare di wilayah itu belum dicetak menjadi sawah baru karena lokasinya jauh dari saluran irigasi.
"Kami tidak ingin tanaman kelapa sawit ditebang, tetapi lahannya belum bisa diolah menjadi sawah karena belum ada sumber air untuk pengairan lahan itu," ujarnya.
Ia menyatakan pelaksana program cetak sawah baru di daerah itu tetap dari Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.
Sedanghkan luas lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak menjadi sawah baru tetap seluas 400 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Selasa, mengatakan lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak bergeser dari Desa Pondok Panjang ke Desa Sumber Makmur.
Menurut dia, pergeseran lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak menjadi sawah baru karena hanya seluas sekitar 15 hektare dari target 32 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Pondok Panjang yang bisa dicetak menjadi sawah baru pada 2018
"Hanya seluas itu lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak menjadi sawah baru yang berada dekat sumber pengairan dari irigasi," katanya.
Sedangkan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 16,5 hektare di wilayah itu belum dicetak menjadi sawah baru karena lokasinya jauh dari saluran irigasi.
"Kami tidak ingin tanaman kelapa sawit ditebang, tetapi lahannya belum bisa diolah menjadi sawah karena belum ada sumber air untuk pengairan lahan itu," ujarnya.
Ia menyatakan pelaksana program cetak sawah baru di daerah itu tetap dari Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.
Sedanghkan luas lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak menjadi sawah baru tetap seluas 400 hektare.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018