Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Harga daging ayam potong yang dijual para pedagang di pasar tradisional Baru Koto di Kota Bengkulu, bertahan tinggi Rp46 ribu per kilogram.

"Harga ayam sudah tinggi dalam sepekan ini karena permintaan naik menjelang bulan Ramadhan," kata Daryati, pedagang daging ayam potong di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan beberapa hari menjelang bulan puasa, permintaan daging ayam masih tinggi dari konsumen. Dalam sehari, ia dapat menjual sebanyak 100 kilogram ayam potong atau meningkat hingga 30 persen dari hari biasa.

Kenaikan harga daging ayam dalam sepekan terakhir mulai dari harga Rp35 per kilogram, naik jadi Rp38 ribu, kemudian naik menjadi Rp40 ribu dan saat ini menjadi Rp46 ribu per kilogram.

Sementara harga daging sapi juga bertahan tinggi Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram.

Salah seorang pembeli, Gustini mengeluhkan harga daging ayam yang naik cukup tinggi menjelang bulan Ramadhan tersebut.

"Biasanya paling tinggi hanya Rp40 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp46 ribu per kilo," ucapnya.

Harga daging yang tinggi tidak diikuti oleh ikan air tawar yang justru mengalami penurunan harga.

Ikan nila yang sebelumnya dijual Rp30 ribu per kilogram turun menjadi Rp22 ribu per kilogram, ikan mas turun dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram, dan ikan lele turun dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp23 ribu per kilogram.

Sementara harga bumbu dapur cenderung bertahan tinggi dengan harga cabai merah Rp38 ribu per kilogram, bawang merah Rp40 ribu per kilogram dan bawang putih Rp24 ribu per kilogram.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018