Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu berencana menyiapkan lima ton komoditas daging ayam beku untuk memenuhi permintaan menjelang Lebaran 2018.

Kepala Perum Bulog Divre Provinsi Bengkulu, Dedi Sabetra di Bengkulu, Senin menyebutkan, sebenarnya mulai Senin ini Bulog sudah mendistribusikan sebanyak satu ton daging ayam beku.

"Dari pendistribusian satu ton ini akan kita evaluasi, kalau permintaannya tinggi maka kita siap menambah pasokan tiga sampai lima ton lagi," kata dia.

Dengan masuknya komoditas ayam potong beku, Bulog berharap tekanan pasar terhadap komoditas tersebut bisa menjadi lebih rendah karena kesediaan stok yang dirasa cukup untuk kebutuhan masyarakat Bengkulu selama Ramadhan sampai lebaran.

"Kita juga menunggu seperti apa permintaan pemerintah, kalau memang perlu penambahan ya kita tambah," katanya.

Bulog Bengkulu memasarkan komoditas ini dengan aturan harga eceran tertinggi (HET) Rp32 ribu per kilogramnya, jauh lebih murah dibanding ayam potong segar yang dijual di pasaran.

Memasuki bulan puasa harga ayam potong melonjak cukup tinggi di Bengkulu yaitu pada rentang Rp40 ribu--45 ribu per kilogram.

Inflasi harga tersebut cukup tinggi, karena sebelum Ramadhan, sebenarnya harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kota Bengkulu awalnya hanya berkisar Rp34 ribu--36 ribu per kilogram.

"Bagi masyarakat yang berminat dengan ayam beku, bisa datang langsung ke Kantor Bulog," kata dia.

Untuk sementara, komoditas ini baru bisa disediakan di kantor Bulog, sebab belum seluruh gerai rumah pangan kita (RPK) memiliki lemari pendingin khusus untuk komoditas daging.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018