Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu telah menyiapkan persediaan obat insektisida dan fungsida untuk mengatasi organisme pengganggu tanaman atau hama saat musim tanam kedua padi sawah di daerah ini.
"Kami telah menyiapkan stok obat, yakni sebanyak 145 liter insektisida dan 130 liter fungsida. Kami yakin stok obat untuk mengatasi hama padi selama musim tanam kedua padi sawah ini mencukupi," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Selasa.
Ia menyatakan, stok obat sebanyak itu cukup untuk mengatasi hama yang mengganggu tanaman padi pada sebagian kecil dari seluas 8.000 hektare sawah di daerah itu.
Setiap musim tanam padi di daerah itu, tidak lebih dari sebesar 10 persen luas lahan persawahan yang telah ditanami padi diserang hama.
Menurutnya, tidak semua lahan persawahan yang dilaporkan diserang hama pengganggu tanaman padi yang mendapatkan bantuan obat untuk mengatasi hama.
Petani masih bisa mandiri mengatasi hama yang mengganggu tanaman padi di lahan yang kurang dari satu hektare.
"Kami memberikan bantuan obat untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman padi di lahan yang cukup luas, karena petani tidak mampu lagi mengatasinya," ujarnya.
Ia menyatakan, instansinya memberikan bantuan obat untuk mengatasi hama padi itu, setelah melalui tahapan survei lahan yang diserang hama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami telah menyiapkan stok obat, yakni sebanyak 145 liter insektisida dan 130 liter fungsida. Kami yakin stok obat untuk mengatasi hama padi selama musim tanam kedua padi sawah ini mencukupi," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Selasa.
Ia menyatakan, stok obat sebanyak itu cukup untuk mengatasi hama yang mengganggu tanaman padi pada sebagian kecil dari seluas 8.000 hektare sawah di daerah itu.
Setiap musim tanam padi di daerah itu, tidak lebih dari sebesar 10 persen luas lahan persawahan yang telah ditanami padi diserang hama.
Menurutnya, tidak semua lahan persawahan yang dilaporkan diserang hama pengganggu tanaman padi yang mendapatkan bantuan obat untuk mengatasi hama.
Petani masih bisa mandiri mengatasi hama yang mengganggu tanaman padi di lahan yang kurang dari satu hektare.
"Kami memberikan bantuan obat untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman padi di lahan yang cukup luas, karena petani tidak mampu lagi mengatasinya," ujarnya.
Ia menyatakan, instansinya memberikan bantuan obat untuk mengatasi hama padi itu, setelah melalui tahapan survei lahan yang diserang hama.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018