Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Daging kerbau beku yang sejak awal bulan Ramadhan dijual Bulog Subdivisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, diminati warga masyarakat setempat.
"Penjualan daging beku terhitung sejak awal bulan puasa Ramadhan sampai hari ini sudah lebih dari 2.000 kg, penjualan ini diperkirakan akan terus bertambah sampai mendekati hari raya Idul Fitri mendatang," kata Kepala Subdivre Bulog Rejang Lebong Rudy Adlin Damanik, di Rejang Lebong, Sabtu.
Daging kerbau beku impor tersebut dijual seharga Rp80.000 per kg, bersertifikat halal serta higienis.
Kalangan warga yang akan membeli daging beku ini bisa mendapatkannya di outlet Bulog Subdivre Rejang Lebong, kemudian di outlet pasar murah di Lapangan Setia Negara Curup dan outlet di Jalan Sukowati Curup.
Selain menjual daging kerbau beku pihak Bulog setempat juga menjual sejumlah barang kebutuhan pokok dengan harga distributor, di mana program ini dikemas dalam gerakan stabilisasi harga bahan pangan dengan tujuan mengantisipasi kenaikan harga menjelang lebaran.
Adapun bahan-bahan yang dijual petugas Bulog ini antara lain telur Rp42.000 per karpet (isi 30 butir).
Kemudian terigu Rp8.500 per kg, gula pasir Rp12.500 per kg, minyak kemasan Rp12.500 per liter serta beras kualitas premium Rp50.000 per kampil ukuran 5 kg.
"Beras yang kami jual adalah beras lokal dan saat ini sudah terjual lebih dari 300 ton, kemudian telur sudah 6.000 karpet dan minyak goreng lebih dari 2,5 ton," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Penjualan daging beku terhitung sejak awal bulan puasa Ramadhan sampai hari ini sudah lebih dari 2.000 kg, penjualan ini diperkirakan akan terus bertambah sampai mendekati hari raya Idul Fitri mendatang," kata Kepala Subdivre Bulog Rejang Lebong Rudy Adlin Damanik, di Rejang Lebong, Sabtu.
Daging kerbau beku impor tersebut dijual seharga Rp80.000 per kg, bersertifikat halal serta higienis.
Kalangan warga yang akan membeli daging beku ini bisa mendapatkannya di outlet Bulog Subdivre Rejang Lebong, kemudian di outlet pasar murah di Lapangan Setia Negara Curup dan outlet di Jalan Sukowati Curup.
Selain menjual daging kerbau beku pihak Bulog setempat juga menjual sejumlah barang kebutuhan pokok dengan harga distributor, di mana program ini dikemas dalam gerakan stabilisasi harga bahan pangan dengan tujuan mengantisipasi kenaikan harga menjelang lebaran.
Adapun bahan-bahan yang dijual petugas Bulog ini antara lain telur Rp42.000 per karpet (isi 30 butir).
Kemudian terigu Rp8.500 per kg, gula pasir Rp12.500 per kg, minyak kemasan Rp12.500 per liter serta beras kualitas premium Rp50.000 per kampil ukuran 5 kg.
"Beras yang kami jual adalah beras lokal dan saat ini sudah terjual lebih dari 300 ton, kemudian telur sudah 6.000 karpet dan minyak goreng lebih dari 2,5 ton," ujarnya.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018