Kepahiang (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian sangat serius memberikan rasa aman selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri tahun ini, salah satunya dengan menyiagakan penembak jitu atau sniper di jalur yang dilewati pengguna kendaraan.
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak seperti dilansir Tribratanews, Selasa, menyebutkan jalur yang diawasi tersebut di antaranya wilayah Kepahiang yang berbatasan langsung Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan yang akan diperketat pengamanannya.
Dia berharap sepanjang arus mudik dan balik situasi tetap aman dan kondusif sehingga perjalanan berlangsung aman dan nyaman.
Polisi juga memperketat pengamanan jalur di pintu masuk dan keluar Kabupaten Kepahiang dengan patroli dan keberadaan petugas pos pengamanan.
Dari data yang diperoleh, jalur mudik yang tergolong rawan kejahatan adalah perbatasan Kabupaten Empat Lawang karena selain menjadi perlintasan masuk maupun keluar, di daerah ini juga pernah terjadi perampokan alias begal.
Polsek Bermani Ilir pernah meenangkap dua pelaku Begal berinisial Le (19) dan Te (19), keduanya warga Kabupaten Empat Lawang yang merampas sepeda motor milik Intan (16) warga Bermani Hilir pada tahun lalu.
Dan pada akhir Desember 2017, Polsek Bermani Ilir juga berhasil meringkus dua pemuda asal Kabupaten Empat Lawang berinisial Ri (25) dan Aw (17). Keduanya ditangkap beberapa setelah mencuri sepeda motor di Kota Bengkulu. Saat itu mereka berniat kabur ke kampung halaman, namun berhasil dicegat petugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak seperti dilansir Tribratanews, Selasa, menyebutkan jalur yang diawasi tersebut di antaranya wilayah Kepahiang yang berbatasan langsung Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan yang akan diperketat pengamanannya.
Dia berharap sepanjang arus mudik dan balik situasi tetap aman dan kondusif sehingga perjalanan berlangsung aman dan nyaman.
Polisi juga memperketat pengamanan jalur di pintu masuk dan keluar Kabupaten Kepahiang dengan patroli dan keberadaan petugas pos pengamanan.
Dari data yang diperoleh, jalur mudik yang tergolong rawan kejahatan adalah perbatasan Kabupaten Empat Lawang karena selain menjadi perlintasan masuk maupun keluar, di daerah ini juga pernah terjadi perampokan alias begal.
Polsek Bermani Ilir pernah meenangkap dua pelaku Begal berinisial Le (19) dan Te (19), keduanya warga Kabupaten Empat Lawang yang merampas sepeda motor milik Intan (16) warga Bermani Hilir pada tahun lalu.
Dan pada akhir Desember 2017, Polsek Bermani Ilir juga berhasil meringkus dua pemuda asal Kabupaten Empat Lawang berinisial Ri (25) dan Aw (17). Keduanya ditangkap beberapa setelah mencuri sepeda motor di Kota Bengkulu. Saat itu mereka berniat kabur ke kampung halaman, namun berhasil dicegat petugas.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018