Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dua kelompok peternak di Kabupaten Rejang Lebong menerima bantuan 50 sapi perah dari pemerintah provinsi setempat.

Kepala UPTD Puskeswan Curup drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan bantuan ternak sapi perah dari Pemprov Bengkulu tersebut disalurkan kepada peternak yang tergabung dalam kelompok peternak di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya dan kelompok peternak di Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang.

"Jumlah ternak sapi perah bantuan dari Pemprov Bengkulu yang diberikan pada tahun 2018 ini sebanyak 50 ekor, dengan rincian 35 ekor untuk kelompok peternak di Desa Air Bening dan 15 ekor lainnya untuk kelompok peternak di Desa Mojorejo," katanya.

Bantuan ternak sapi perah yang diterima peternak di Rejang Lebong ini, tambah dia, merupakan yang kedua kalinya. Bantuan ini sebelumnya pada 2017 juga sudah diberikan kepada kelompok peternak Sepakat II di Desa Mojorejo sebanyak 40 ekor.

"Dari pengawasan yang kami lakukan di lapangan dari 40 ekor sapi perah bantuan tahun 2017, saat ini 25 ekor di antaranya sudah melahirkan dan memproduksi susu sapi mencapai 250 liter per hari," ujarnya.

Susu sapi yang dihasilkan oleh kelompok peternak Sepakat II itu, saat ini masih belum bisa dipasarkan secara maksimal. Susu ini baru sebagian kecil saja dapat mereka olah menjadi minuman susu kemasan karena keterbatasan peralatan dan modal usaha serta pemasaran.

"Susu murni ini hanya bisa bertahan tiga sampai lima hari, jika lebih dari itu akan rusak. Kelompok peternak Sepakat II saat ini masih kesulitan guna memasarkan susu segar yang mereka hasilkan setiap harinya," tambah Firi.

Bantuan ternak sapi perah oleh Pemprov Bengkulu itu sendiri, kata Firi Asdianto, merupakan upaya pemerintah provinsi memenuhi ketersediaan susu segar di wilayah itu.

Bantuan sapi perah ini diberikan kepada kelompok peternak diantaranya di terima Kabupaten Rejang Lebong dan sebagian lagi ke Kabupaten Kepahiang serta Kabupaten Lebong.

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018