Jakarta, (ANTARA Bengkulu)- Keputusan Federasi Olahraga Bulutangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mendiskualifikasi empat ganda putri termasuk pasangan Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Poli dari ajang Olimpiade 2012 dianggap tidak fair
 
Ketua kontingen (Chief de Mission) Indonesia, Erick Thohir dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat menuding  China sebagai penyebab insiden tersebut, dan Indonesia  berencana akan melakukan banding atas keputusan tersebut.
       
Keempat ganda putri tersebut didepak karena dianggap "tidak ingin menang" dan melanggar nilai-nilai sportivitas, saat melaksanakan pertandingan mereka semalam.
       
"China sering melakukan hal seperti ini dan mereka tidak pernah dihukum oleh BWF," jelas Erick.
       
"Kalau saja dipertandingan pertama, saat China melakukannya BWF menegur mereka atau langsung mendiskualifikasi, itu pasti akan jadi peringatan untuk semua orang," lanjutnya.
       
Sebelum keputusan diskualifikasi tersebut diumumkan, Erick menjelaskan perihal kejadian terkait kekalahan Meiliana/Greysia dari pasangan Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung.
       
"Pasangan Korea itu ranking tiga dunia, sementara Greysia/Meiliana di posisi 12. Greysia/Meiliana juga sering kalah dari Ha/Kim. Tambahan lagi, Greysia juga baru sembuh dari cedera bahu kanan," tutur Erick.
       
"Saya yakin ganda putri kita juga sudah berusaha maksimal di lapangan. Jangan hakimi mereka, lebih baik kita berikan dukungan moral yang kuat bagi atlet-atlet yang sudah berjuang untuk bangsa," katanya.  
"Saya juga tidak melihat mereka bermain untuk kalah. Buktinya mereka bermain tiga game. Tidak ada perintah dari pelatih untuk mengalah. Indonesia tidak pernah mengalah," tegasnya.
      
"Justru yang harus dipertanyakan adalah pasang China (Wang iaoli/Yu Yang). Coba bayangkan, juara dunia, rangking satu  dunia, cuma main 20 menit. Unforced error hampir 70 persen  China sudah berapa kali melakukan hal ini?. Di Indonesia Open juga mereka melakukan hal yang sama. Yang dipertanyakan ya seharusnya yang bermain 20 menit ini."

                                                                           Mengejutkan

Keputusan diskualifikasi tersebut memang mengejutkan dan dinilai kurang adil. Dari 99 game yang dimainkan antara pemain China 20 game tidak dilanjutkan dengan alasan cedera. Kemarin mereka melakukannya lagi karena mereka (pemain China- red) tidak mau bertemu dengan pemain China lainnya di semifinal, tukas Erick.
       
Pasangan nomor satu dunia Wang Xiaoli/Yu Yang, yang lebih dulu turun ke lapangan melawan Kim Ha Na/Jung Kyung Eun, dicemooh penonton karena sering tampak sengaja membuat kesalahan supaya kehilangan angka.
       
Reli terpanjang di set pertama hanya terdiri dari empat pukulan! Wasit pertandingan sempat memperingatkan mereka, begitu pula wasit turnamen.
       
Ganda China kalah 21-14 21-11, dan kedua pasangan dicemoohkan  penonton saat meninggalkan lapangan. (ant)
  

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012