Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christe keluar sebagai juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 setelah menaklukkan wakil tuan rumah Li Shi Feng melalui straight game, 21-15, 21-16, pada babak final di Ningbo, China, Minggu.
Gim pertama berlangsung cukup alot, dengan kedua pemain saling memberikan variasi serangan yang mengejutkan demi meraih poin. Margin angka di antara keduanya pun tidak terpaut jauh, terutama pada awal gim pertama.
Serangan efektif Jonatan pun kemudian membawanya unggul sementara 15-10, tapi Li mampu mengejar dengan cepat dan meraih empat angka beruntun hingga hampir tersusul 15-14.
Sang juara All England Open 2024 tidak jatuh dalam tekanan dan terus membangun kepercayaan dirinya di lapangan. Hal itu terlihat dari Jonatan yang semakin memegang kontrol permainan dengan solid, dan tidak membiarkan Li mengejar dari skor 14.
Sang unggulan ketiga itu pun terlihat yakin saat mengajukan challenge sebanyak dua kali, ketika hakim garis menyatakan bola keluar. Namun, dua challenge itu ternyata sukses membuahkan angka bagi Jonatan.
Matchpoint pertama Jonatan raih dengan skor 20-14, dan ia menutup gim pertama dengan skor 21-15.
Gim kedua dimulai dengan reli panjang yang akhirnya dimenangkan oleh wakil Indonesia. Namun, wakil tuan rumah unggulan kelima itu mulai mengejar dan skor kembali ketat di antara kedua pemain.
Di tengah persaingan itu, Li terlihat mulai bermain kurang sabar dan melakukan beberapa kesalahan sendiri yang menguntungkan untuk Jonatan. Interval gim kedua pun direbut oleh Jonatan 11-5.
Jonatan kembali bermain dengan taktis tapi juga tenang. Kecepatan dan smes-smes keras yang variatif juga terbukti menjadi senjata andalan tunggal putra peringkat lima dunia itu, menyulitkan Li untuk mengembangkan permainannya.
Unggul jauh 14-7, sang juara French Open 2023 masih mempertahankan pola permainannya. Meskipun Li mulai menambah dua angka berturut-turut, ketenangan membawa Jonatan untuk tetap percaya diri. Lawan juga mulai terlihat tidak sabar untuk mengumpulkan angka di momen krusial ini.
Li mulai perlahan mengejar dan mendapatkan empat angka beruntun, memberikan tekanan bagi Jonatan yang saat itu memimpin tipis 18-15.
Matchpoint gim kedua diraih oleh Jonatan dengan skor 20-16 melalui pertahanan dan pengembalian bola yang menyulitkan Li. Gim kedua pun akhirnya direbut oleh Jojo setelah bola lawan dinyatakan keluar garis lapangan dengan skor 21-16.
Dengan kemenangan Jonatan hari ini, maka tunggal putra Indonesia keluar sebagai juara bertahan pada Kejuaraan Asia, setelah pada edisi tahun lalu, Anthony Sinisuka Ginting yang merebut titel tersebut.