Ternate (Antaranews Bengkulu) - Seorang remaja asal Ternate, Maluku Utara (Malut), bernama Fajrin Alisan (15 tahun) tewas akibat tertabrak konvoi fans pendukung Brazil di kawasan Jatiland Mall sekitar Jumat (22/6) pukul 23.57 WIT.
Kasat Lantas Polres Ternate, Iptu Zaini Bahtiar di Ternate, Sabtu, membenarkan meninggalnya salah seorang pengendara sepeda motor dari arah Selatan kota Ternate menuju ke Sangaji menabrak konvoi yang berlawanan arah dengan korban.
Menurut Iptu Zaini, korban menggunakan motor roda dua bernomor polisi DG 5643 bersama seorang temannya bernama Novita sebenarnya bukan peserta pawai, hanya saja bertepatan dengan konvoi pendukung timnas Brazil yang merayakan kemenangan atas Timnas Kostarika.
Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan di kepala dan langsung dilarikan ke RST yang tak jauh dari lokasi kejadian, namun nyawa korban tidak tertolong, sedangkan temannya Novita mengalami luka lecet.
Oleh karena itu, Lantas Polres Ternate sedang melakukan penyidikan atas tewasnya Fajrin dan korban pada Sabtu langsung dikebumikan.
Gelaran Piala Dunia yang terjadi setiap empat tahun sekali ini terasa antusias untuk masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Ternate karena masyatakat di daerah ini sebagai pencinta sepak bola, terutama untuk tim kebanggaan mereka tampil.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Malut mengimbau seluruh masyarakat Malut khususnya Kota Ternate agar tidak melakukan pawai secara ugal-ugalan atas kemenangan timnya yang berlaga pada piala dunia Rusia 2018.
Polda Malut mengeluarkan imbauan karena banyaknya warga yang menjadi fans timnas tertentu melampiaskan kemenangan tim favoritenya dengan menggelar konvoi di jalanan sehingga mengganggu kenyamanan pengendara maupun warga sekitar.
Dir Lantas Polda Malut, Kombes (Pol) Muji Ediyanto ketika dihubungi berharap seluruh masyarakat di Malut untuk sama-sama menjaga keamanan selama berlangsungnya piala dunia ini sehingga tidak ada lagi korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kasat Lantas Polres Ternate, Iptu Zaini Bahtiar di Ternate, Sabtu, membenarkan meninggalnya salah seorang pengendara sepeda motor dari arah Selatan kota Ternate menuju ke Sangaji menabrak konvoi yang berlawanan arah dengan korban.
Menurut Iptu Zaini, korban menggunakan motor roda dua bernomor polisi DG 5643 bersama seorang temannya bernama Novita sebenarnya bukan peserta pawai, hanya saja bertepatan dengan konvoi pendukung timnas Brazil yang merayakan kemenangan atas Timnas Kostarika.
Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan di kepala dan langsung dilarikan ke RST yang tak jauh dari lokasi kejadian, namun nyawa korban tidak tertolong, sedangkan temannya Novita mengalami luka lecet.
Oleh karena itu, Lantas Polres Ternate sedang melakukan penyidikan atas tewasnya Fajrin dan korban pada Sabtu langsung dikebumikan.
Gelaran Piala Dunia yang terjadi setiap empat tahun sekali ini terasa antusias untuk masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Ternate karena masyatakat di daerah ini sebagai pencinta sepak bola, terutama untuk tim kebanggaan mereka tampil.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Malut mengimbau seluruh masyarakat Malut khususnya Kota Ternate agar tidak melakukan pawai secara ugal-ugalan atas kemenangan timnya yang berlaga pada piala dunia Rusia 2018.
Polda Malut mengeluarkan imbauan karena banyaknya warga yang menjadi fans timnas tertentu melampiaskan kemenangan tim favoritenya dengan menggelar konvoi di jalanan sehingga mengganggu kenyamanan pengendara maupun warga sekitar.
Dir Lantas Polda Malut, Kombes (Pol) Muji Ediyanto ketika dihubungi berharap seluruh masyarakat di Malut untuk sama-sama menjaga keamanan selama berlangsungnya piala dunia ini sehingga tidak ada lagi korban.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018