Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan 30 nelayan yang mengusulkan bantuan alat tangkap pengganti trawl, hingga kini belum menerima bantuan tersebut dari pemerintah pusat.

"Nelayan telah mengusulkan bantuan alat tangkap pengganti trawl ke pemerintah pusat sejak dua bulan yang lalu, tetapi hingga kini nelayan belum menerima bantuan tersebut," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat di Mukomuko, Sabtu.

Puluhan nelayan di Kecamatan Teramang Jaya mengusulkan alat tangkap pengganti trawl untuk 30 kapal pengguna alat tangkap trawl.

Sebelumnya 18 nelayan di wilayah tersebut mengusulkan bantuan alat tangkap pengganti trawl ke pemerintah pusat, kemudian bertambah 12 nelayan.

Ia menyatakan, 143 kapal pengguna trawl di Kecamatan Teramang Jaya.

Sekarang mayoritas nelayan yang menangkap ikan menggunakan trawl di wilayah tersebut bersedia mengganti alat tangkapnya dengan yang ramah lingkungan.

Ia menyatakan, mayoritas nelayan ingin mengganti alat tangkapnya tetapi mereka masih terkendala dengan dana untuk membeli alat tangkap pengganti trawl.

Untuk itu, katanya, nelayan di wilayah itu masih mengharapkan bantuan alat tangkap pengganti trawl dari pemerintah pusat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018