Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Angin kencang yang menerpa perairan laut di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memaksa nelayan di wilayah itu pulang lebih awal dari biasanya.

"Sejak dua hari ini nelayan tidak sepenuhnya melaut karena angin kencang menerpa perairan laut di wilayah ini," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Sabtu.

Angin kencang menerpa perairan laut di wilayah tersebut sejak hari Jumat (22/6) sampai sekarang.

Ia menyatakan, nelayan yang biasanya pergi melaut sejak pagi hari dan pulang siang sekitar pukul 13.00 WIB, kini mereka pulang lebih awal sekira pukul 10.00-11.00 WIB.

Menurutnya, nelayan setempat pulang lebih awal karena mereka tahu angin kencang akan menerpa perairan laut di wilayah tersebut.

"Mereka pulang lebih awal untuk mengantisipasi risiko perahu karam di laut wilayah itu," ujarnya.

Selain itu, katanya, sebagian nelayan Pantai Indah Mukomuko di Kelurahan Koto Jaya takut melaut saat angin kencang menerpa perairan laut di wilayah itu.

"Hanya sebagian kecil nelayan yang nekat melaut saat angin kencang menerpa perairan laut di daerah itu," ujarnya.

Selain angin kencang, ia menyatakan, berdasarkan data dari BMKG tinggi gelombang di Samudera Hindia Barat Bengkulu berkisar dua hingga tiga meter, begitu juga di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai.

"Data tinggi gelombang di dua wilayah perairan laut itu yang paling masuk di perairan laut di daerah itu," ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau, nelayan setempat mewaspadai gelombang setinggi dua hingga tiga meter karena membahayakan perahu dan keselamatan nelayan.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018