Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Tenaga dokter hewan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih sangat minim, sehingga setiap tiga dokter hewan melayani pengobatan di 148 desa dan 15 kecamatan di daerah itu.

"Masing-masing dokter hewan dipercayai sebagai kepala di tiga pusat kesehatan hewan (puskeswan) dengan pembagian tugas satu puskeswan membawahi lima kecamatan," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan, bahwa jumlah seluruh dokter hewan di daerah itu ada lima orang tetapi dua orang tenaga dokter hewan dibutuhkan di bidang peternakan DP3K, untuk itu hanya tiga orang dokter hewan yang bertugas di lapangan.

"Dokter hewan sebagai kepala di Puskeswan dibantu oleh beberapa tenaga medis dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan kesehatan hewan warga masyarakat," ujarnya menambahkan.

Selain persoalan keterbatasan tenaga dokter hewan, ia mengatakan, hingga sekarang keberadaan tiga puskeswan di daerah itu tidak memiliki dana operasional untuk kelancaran tugas di lapangan.

"Kalau sekarang dokter hewan dan tenaga medisnya menggunakan dana pribadi saat memberikan pelayanan pengobatan ke setiap rumah penduduk yang hewannya sakit, meskipun setelah itu uang tersebut kembali dari ada jasa pengobatan," ujarnya lagi.

Selanjutnya, ia berharap, puskeswan yang fungsinya tidak jauh berbeda dengan puskesmas itu, dibantu biaya operasional setiap tahun guna mendukung kelancaran tugas dokter hewan dan tenaga medis menjalankan tugas di lapangan.

Setiap puskeswan lanjutnya, membutuhkan paling tidak dana operasional sebesar Rp75 juta sesuai dengan usulan dari bidang tersebut.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012