Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sebulan terakhir sebanyak empat kali mengalami penurunan yang diduga karena penurunan harga CPO tingkat dunia.

"Harga sawit turun sebesar Rp50-Rp100 per kilogram di mayoritas pabrik CPO di daerah ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Jumat.

Sebanyak 11 pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat.

Dari sebanyak 11 pabrik CPO tersebut, sebanyak tujuh pabrik di antaranya membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya.?

Harga sawit di pabrik CPO milik PT KSM sebesar Rp1.060 per kg, atau turun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.120 per kg, harga sawit di pabrik PT MMIL turun dari sebesar Rp1.120 per kg menjadi Rp1.060 per kg.

Harga sawit di pabrik PT KAS turun dari sebesar Rp1.120 per kg menjadi Rp1.060 per kg, harga sawit di pabrik PT DDP di Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento masing-masing turun dari sebesar Rp1.160 per kg menjadi Rp1.070 per kg.

Harga sawit di pabrik PT SSJA turun dari sebesar Rp1.050 per kg menjadi Rp1.000 per kg, PT USM turun dari Rp1.180 per kg menjadi Rp1.110 per kg, PT MPRA sebesar Rp1.020 per kg.

Ia mengungkapkan ada tiga penyebab harga jual sawit turun, yakni penurunan harga CPO dunia, naiknya harga dollar dan tingginya operasional kendaraan membawa CPO dari daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018