Bengkulu (Antaranews Bengkulu) Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan penambahan rute penerbangan dari Bengkulu menuju sejumlah daerah di Pulau Sumatera mampu menekan angka inflasi daerah khususnya dari sektor angkutan udara.
Penambahan penerbangan ke beberapa daerah cukup signifikan untuk menekan angka inflasi, karena itu kita mendapat apresiasi dari pusat, kata Rohidin di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan upaya menekan inflasi Bengkulu dalam dua tahun terakhir telah membuahkan hasil signifikan di mana inflasi Bengkulu mampu ditekan pada angka 3,56 persen dari sebelumnya mencapai 5,00 persen.
Atas capaian tersebut menurut Rohidin, kerja keras organisasi perangkat daerah teknis bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) patut diapresiasi.
Keberhasilan tersebut juga membuat TPID Bengkulu mendapat apresiasi tinggi dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), terkait inovasi dalam penurunan angka inflasi daerah.
Inovasi yang dilakukan Bengkulu masuk sebagai salah satu nominasi TPID terbaik se-Indonesia, kata dia.
Di sektor angkutan udara, Pemprov Bengkulu telah menambah rute penerbangan dari Bengkulu tujuan Padang, Jambi dan Sumatera Selatan di pertengahan 2017 dan rencana penambahan rute penerbangan ke Lampung, Bandung dan Jogjakarta.
Sementara Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Endang Kurnia mengatakan sektor angkutan udara selama ini merupaka penyumbang inflasi tertinggi di Bengkulu selain harga bahan pangan. Dengan penambahan rute penerbangan ke beberapa daerah menurut PPIP sangat efektif menurunkan angka inflasi daerah.
Jadi ibarat kontes, dari 100 yang diambil tiga, salah satunya itu Bengkulu, kata Endang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Penambahan penerbangan ke beberapa daerah cukup signifikan untuk menekan angka inflasi, karena itu kita mendapat apresiasi dari pusat, kata Rohidin di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan upaya menekan inflasi Bengkulu dalam dua tahun terakhir telah membuahkan hasil signifikan di mana inflasi Bengkulu mampu ditekan pada angka 3,56 persen dari sebelumnya mencapai 5,00 persen.
Atas capaian tersebut menurut Rohidin, kerja keras organisasi perangkat daerah teknis bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) patut diapresiasi.
Keberhasilan tersebut juga membuat TPID Bengkulu mendapat apresiasi tinggi dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), terkait inovasi dalam penurunan angka inflasi daerah.
Inovasi yang dilakukan Bengkulu masuk sebagai salah satu nominasi TPID terbaik se-Indonesia, kata dia.
Di sektor angkutan udara, Pemprov Bengkulu telah menambah rute penerbangan dari Bengkulu tujuan Padang, Jambi dan Sumatera Selatan di pertengahan 2017 dan rencana penambahan rute penerbangan ke Lampung, Bandung dan Jogjakarta.
Sementara Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Endang Kurnia mengatakan sektor angkutan udara selama ini merupaka penyumbang inflasi tertinggi di Bengkulu selain harga bahan pangan. Dengan penambahan rute penerbangan ke beberapa daerah menurut PPIP sangat efektif menurunkan angka inflasi daerah.
Jadi ibarat kontes, dari 100 yang diambil tiga, salah satunya itu Bengkulu, kata Endang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018