Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Sejumlah desa di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai mengembangkan potensi pariwisata dengan pembiayaan dari dana desa setempat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, Gunawan Firmansyah, di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan dana desa (DD) yang diterima oleh 122 desa di wilayah itu selain digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pembiayaan BUMDes juga pengembangan pariwisata lokal.
"Saat ini sudah ada beberapa desa yang mengembangkan potensi pariwisata yang ada di desa mereka dengan pembiayaan DD, beberapa desa ini di antaranya ialah Desa Kali Padang dan Desa Kayu Manis di Kecamatan Selupu Rejang," katanya.
Kedua desa tersebut tambah dia, saat ini sudah mengembangkan potensi pariwisata di desa mereka yakni objek wisata air terjun. Untuk di Desa Kali Padang objek wisata yang mereka kelola dinamakan air terjun "Hello Kitty", sedangkan di Desa Kayu Manis diberi nama Curup Papat.
Kedua objek wisata yang dibuka dengan pembiayaan dana desa yang diterima desa masing-masing itu, sudah mulai dikunjungi warga baik warga desa sekitar maupun dari desa lainnya
Sementara itu Sekretaris Dinas PMD, Ahmed Chalid, menambahkan selain Desa Kali Padang dan Kayu Manis yang mengembangkan pariwisata lokal dengan pembiayaan DD, juga ada Desa Purwodadi di Kecamatan Bermani Ulu yang membuat embung atau waduk penampungan air hujan yang juga dijadikan lokasi wisata.
"Luasan embungnya mencapai 2 hektare, saat ini selain berfungsi untuk menampung air hujan untuk dialirkan ke sawah petani juga tempat wisata. Di tempat ini sudah ada perahu dan taman bunga serta arena grastrack," ujarnya.
Dia berharap, ke depannya desa-desa di Kabupaten Rejang Lebong selain fokus dalam pembangunan infrastruktur juga menggali berbagai potensi yang dimiliki desa masing-masing sehingga bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, Gunawan Firmansyah, di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan dana desa (DD) yang diterima oleh 122 desa di wilayah itu selain digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pembiayaan BUMDes juga pengembangan pariwisata lokal.
"Saat ini sudah ada beberapa desa yang mengembangkan potensi pariwisata yang ada di desa mereka dengan pembiayaan DD, beberapa desa ini di antaranya ialah Desa Kali Padang dan Desa Kayu Manis di Kecamatan Selupu Rejang," katanya.
Kedua desa tersebut tambah dia, saat ini sudah mengembangkan potensi pariwisata di desa mereka yakni objek wisata air terjun. Untuk di Desa Kali Padang objek wisata yang mereka kelola dinamakan air terjun "Hello Kitty", sedangkan di Desa Kayu Manis diberi nama Curup Papat.
Kedua objek wisata yang dibuka dengan pembiayaan dana desa yang diterima desa masing-masing itu, sudah mulai dikunjungi warga baik warga desa sekitar maupun dari desa lainnya
Sementara itu Sekretaris Dinas PMD, Ahmed Chalid, menambahkan selain Desa Kali Padang dan Kayu Manis yang mengembangkan pariwisata lokal dengan pembiayaan DD, juga ada Desa Purwodadi di Kecamatan Bermani Ulu yang membuat embung atau waduk penampungan air hujan yang juga dijadikan lokasi wisata.
"Luasan embungnya mencapai 2 hektare, saat ini selain berfungsi untuk menampung air hujan untuk dialirkan ke sawah petani juga tempat wisata. Di tempat ini sudah ada perahu dan taman bunga serta arena grastrack," ujarnya.
Dia berharap, ke depannya desa-desa di Kabupaten Rejang Lebong selain fokus dalam pembangunan infrastruktur juga menggali berbagai potensi yang dimiliki desa masing-masing sehingga bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018