Palembang (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Resor Kota Palembang melakukan operasi cipta kondisi dengan menertibkan preman yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas jelang pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018.

     "Untuk menciptakan kondisi kamtibmas tetap kondusif, preman yang berpotensi melakukan tindakan kriminal dan meresahkan masyarakat perlu ditertibkan," kata Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono, di Palembang, Jumat.

     Menurut dia, untuk menertibkan preman yang berpotensi melakukan tindak kejahatan yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat serta tamu dari berbagai negara peserta Asian Games, pihaknya menurunkan puluhan personel didukung anggota Kodim 0418 Palembang.

     Personel gabungan sepanjang Juli 2018 ini berupaya melakukan razia preman di sejumlah kawasan yang biasa menjadi tempat berkumpul dan melakukan aksi pelanggaran hukum, katanya pula.

     Dia menjelaskan, preman yang menjadi sasaran petugas gabungan seperti pelaku pemungutan uang parkir di luar ketentuan dan tempat yang ditetapkan, penjambertan, penodongan dan tindakan kriminal lainnya.

     Selain itu, petugas yang diturunkan ke lapangan juga diperintahkan melakukan razia masyarakat yang tidak memiliki keterangan identitas diri, menjual dan mengonsumsi minuman keras, narkoba, serta membawa senjata tajam.

     Preman atau siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran hukum dalam operasi cipta kondisi itu akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum.
     Melalui upaya tersebut diharapkan dapat dicegah berbagai aksi premanisme menjelang dan pada saat berlangsung pesta olahraga negara-negara kawaaan Asia itu, dan secara umum masyarakat dapat melakukan aktivitas rutin dengan tenang, aman, dan nyaman, kata Kapolresta Palembang itu pula.
 

Pewarta: Yudi Abdullah

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018