Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang meringkus sedikitnya 10 preman karena diduga kerap melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pedagang di Pasar Tasik, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona di Jakarta, Kamis, mengatakan para pelaku pungli yang diduga sebagai preman diamankan petugas saat melakukan razia.
"Ada sepuluh orang preman yang diduga terlibat pungli yang diamankan razia gabungan dipimpin Kabag Ops Polrestro Jakpus dan Kasat Reskrim Polrestro Jakpus," kata Kompol Bona.
Berdasarkan pemeriksaan, para pelaku mengaku meminta pungli kepada para pengendara mobil, termasuk pedagang di kawasan Pasar Tasik.
Adapun penangkapan ini dilatarbelakangi oleh rekaman video amatir yang kemudian diunggah di media sosial.
Dalam video yang diunggah di Tiktok itu, belasan preman bergerombol dan terlihat mengantre, sambil meminta sesuatu kepada pengendara mobil yang melintas.
"Kasihan para pedagang Pasar Tasik, jauh-jauh dagang ke Pasar Tanah Abang, setiap pulang dikerubungi seperti ini," tulis narasi dalam keterangan video itu.
Kejadian tersebut disebut-sebut sering terjadi pada Senin dan Kamis di kawasan Tanah Abang.
"Jika tak dikasih uang, mereka berkata kasar/sumpah serapah," kata narasi itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi ringkus 10 preman pelaku pungli di Pasar Tasik Tanah Abang
Polisi ringkus 10 preman pelaku pungli di Tanah Abang
Kamis, 23 Februari 2023 22:12 WIB 856