Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Belasan preman yang melakukan pemalakan terhadap sopir truk yang melintas di Jalur Lingkar Utara, Kabupaten Sukabumi, Jabar diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Sukabumi.
"Ada 15 preman pelaku pemalakan atau pungutan liar yang kami tangkap. Sasaran mereka adalah truk-truk yang melintas di Jalur Lingkar Utara, dimana para preman ini memberhentikan truk dan memaksa meminta uang kepada sopir," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi pada Rabu, (1/11).
Menurut Maruly, penangkapan para preman ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan mereka. Sehingga Satreskrim Polres Sukabumi berkoordinasi dengan Polsek Cibadak dan Cikembar untuk melakukan razia keberadaan preman tersebut.
Operasi ini dilakukan pada Selasa, (31/10) pukul 23.00 WIB hingga Rabu, (1/11) pagi. Dimana waktu tersebut para preman ini melakukan aksinya dengan memberhentikan truk dan meminta uang secara paksa kepada para sopir truk.
Penangkapan para preman tersebut dilakukan di lima lokasi berbeda yakni di sekitar Kecamatan Cibadak dan Cikembar dengan cara melakukan penyisiran di sepanjang Jalur Lingkar Utara yang menghubungkan Kecamatan Cikembar dan Cibadak.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan ulah para preman dengan melakukan pemalakan terhadap sopir truk telah membuat resah masyarakat khususnya sopir, karena mereka tidak segan bertindak kasar jika korbannya tidak ingin memberikan sejumlah uang yang diminta mereka.
Para terduga pelaku pemalakan ini masih dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Sukabumi. Ia menegaskan tidak akan memberikan ruang kepada para preman ataupun pelaku kejahatan lainnya yang aksinya meresahkan bahkan bisa mencelakai atau melukai orang lain. Dari hasil operasi penangkapan preman, petugas menyita barang bukti berupa senter dan uang yang diduga hasil dari malak atau pungutan liar.
Belasan preman pemalak sopir truk diciduk polisi
Rabu, 1 November 2023 14:07 WIB 626