Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan embung air di Kecamatan Bermani Ulu Raya, masih satu-satunya di kabupaten ini.
"Saat ini embung air di Rejang Lebong baru ada satu. Embung ini berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Bermani Ulu Raya," kata Sekretaris Dinas PMD Ahmed Chalid di Rejang Lebong, Selasa.
Embung air tersebut, tambah dia, luasnya dua hektare. Embung ini diberi nama oleh warga setempat Suro Manggi, dan dimanfaatkan sebagai penampungan air hujan, serta untuk mengairi areal pertanian di wilayah itu.
Embung air atau disebut warga setempat danau, saat ini juga sudah dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dan dilengkapi perahu serta kebun bunga dipinggirannya. Ahmed Chalid, Sekretaris Dinas PMD Rejang Lebong. (Foto Antarabengkulu/Nur Muhamad)
Selain itu embung ini juga di jadikan sebagai lokasi pemeliharaan ikan, dan mulai diisi berbagai jenis ikan air tawar seperti ikan nila, ikan mas dan lainnya. Ikan air tawar ini di pelihara ini nantinya dapat kebutuhan gizi masyarakat setempat atau juga bisa di jual ke pasaran.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya belum lama ini di 156 desa/kelurahan dalam 15 kecamatan, keberadaan embung air tersebut yang sudah berfungsi baru ada satu lokasi yang berada di Desa Purwodadi dan dua lagi masih dalam proses pembuatan.
"Keadaan geografis Rejang Lebong ini sebagai besar adalah perbukitan, kemudian disini juga masih banyak sungai dan irigasi sehingga jarang sekali ada wilayah yang kekeringan saat musim kemarau," ujarnya.
Untuk membantu warga mengelola embung air di desa masing-masing kata Ahmed Chalid pemerintah pusat melalui Kementrian Desa dan PDT telah mengucurkan bantuan mencapai Rp50 juta guna membantu BUMDes menghidupkan kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan embung air di desa masing-masing.
