Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengimbau kalangan masyarakat di daerah itu agar mengaktifkan sistem keamanan lingkungan di wilayah masing-masing.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Ordiva usai peringatan HUT Bhayangkara ke 72 di Mapolres Rejang Lebong, Rabu, mengatakan keberadaan siskamling atau poskamling tersebut guna meminimalisir terjadinya tindak kejahatan di malam hari.
"Keberadaannya siskamling itu sendiri sangat membantu dalam menjaga dan menciptakan keamanan. Dengan adanya siskamling tersebut sama dengan menjadi polisi bagi diri sendiri," ujarnya.
Untuk mendorong masyarakat di wilayah itu guna mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) atau poskamling pihaknya akan membuat perlombaan dengan peserta 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Lomba ini akan laksanakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara dalam setiap tahunnya, hal ini untuk memotivasi masyarakat kita untuk mengaktifkan kembali siskamling," katanya.
Sementara itu fokus pengamanan Polres Rejang Lebong pada tahun ini, kata Ordiva, akan dipusatkan ke KPU dan Panwaslu setempat, karena saat ini sudah masuk dalam tahapan agenda politik nasional yakni masa pendaftaran Pemilu legislatif dan Pilpres 2019.
"Untuk pemilu nantinya ada operasi terpusat yakni Operasi Mantap Praja, semuanya akan menjalankannya mulai dari Mabes Polri sampai ke Polres di daerah-daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kapolres Rejang Lebong AKBP Ordiva usai peringatan HUT Bhayangkara ke 72 di Mapolres Rejang Lebong, Rabu, mengatakan keberadaan siskamling atau poskamling tersebut guna meminimalisir terjadinya tindak kejahatan di malam hari.
"Keberadaannya siskamling itu sendiri sangat membantu dalam menjaga dan menciptakan keamanan. Dengan adanya siskamling tersebut sama dengan menjadi polisi bagi diri sendiri," ujarnya.
Untuk mendorong masyarakat di wilayah itu guna mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) atau poskamling pihaknya akan membuat perlombaan dengan peserta 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Lomba ini akan laksanakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara dalam setiap tahunnya, hal ini untuk memotivasi masyarakat kita untuk mengaktifkan kembali siskamling," katanya.
Sementara itu fokus pengamanan Polres Rejang Lebong pada tahun ini, kata Ordiva, akan dipusatkan ke KPU dan Panwaslu setempat, karena saat ini sudah masuk dalam tahapan agenda politik nasional yakni masa pendaftaran Pemilu legislatif dan Pilpres 2019.
"Untuk pemilu nantinya ada operasi terpusat yakni Operasi Mantap Praja, semuanya akan menjalankannya mulai dari Mabes Polri sampai ke Polres di daerah-daerah," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018