Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan realisasi induk sapi bunting dengan cara inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik dan kawin alam sebanyak 2.029 ekor, atau sebesar 222,97 persen dari target sebanyak 910 ekor pada tahun ini.
“Realisasi induk sapi bunting di daerah ini melebihi target yang telah ditetapkan tahun ini. Semua ini tidak lepas dari peran petugas peternakan dan kesehatan yang rutin memberikan pelayanan kesehatan kawin suntik,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian tahun 2018 menargetkan sebanyak 910 ekor induk sapi yang bunting dengan cara kawin suntik dan kawin alam.
Ia mengatakan, realisasi induk sapi bunting mencapai 2.029 ekor atau sebesar 222,97 persen dari target sebanyak 910 induk sapi terhitung hingga bulan Juni tahun ini.
Ia menyatakan, kemungkinan akan ada lagi penambahan jumlah induk sapi yang bunting dengan cara kawin suntik dan kawin alam karena program IB masih berjalan di daerah itu.
Petugas peternakan dan kesehatan hewan kecamatan terus memberikan pelayanan kesehatan berupa kawin suntik atau inseminasi buatan gratis terhadap hewan ternak milik warga di daerah tersebut.
Sedangkan realisasi induk sapi lahir terhitung sejak bulan Januari sampai Juni tahun ini sebanyak 368 ekor, atau sebesar 50,71 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 726 ekor.
Ia optimistis, jumlah induk sapi lahir selama tahun ini melebihi dari target yang ditetapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Realisasi induk sapi bunting di daerah ini melebihi target yang telah ditetapkan tahun ini. Semua ini tidak lepas dari peran petugas peternakan dan kesehatan yang rutin memberikan pelayanan kesehatan kawin suntik,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian tahun 2018 menargetkan sebanyak 910 ekor induk sapi yang bunting dengan cara kawin suntik dan kawin alam.
Ia mengatakan, realisasi induk sapi bunting mencapai 2.029 ekor atau sebesar 222,97 persen dari target sebanyak 910 induk sapi terhitung hingga bulan Juni tahun ini.
Ia menyatakan, kemungkinan akan ada lagi penambahan jumlah induk sapi yang bunting dengan cara kawin suntik dan kawin alam karena program IB masih berjalan di daerah itu.
Petugas peternakan dan kesehatan hewan kecamatan terus memberikan pelayanan kesehatan berupa kawin suntik atau inseminasi buatan gratis terhadap hewan ternak milik warga di daerah tersebut.
Sedangkan realisasi induk sapi lahir terhitung sejak bulan Januari sampai Juni tahun ini sebanyak 368 ekor, atau sebesar 50,71 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 726 ekor.
Ia optimistis, jumlah induk sapi lahir selama tahun ini melebihi dari target yang ditetapkan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018