Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Satu kapal milik nelayan Desa Pasar Sebelah, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dilaporkan karam akibat diterjang ombak besar di muara perairan desa itu, Kamis pagi, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko mengatakan ada dua orang nalayan di dalam kapal tersebut, kedua nelayan selamat dengan cara berenang ke daratan. Ia menjelaskan, kapal tersebut karam ketika kapal yang telah satu malam di laut itu akan kembali ke pelabuhan Desa Pasar Sebelah. Kapal tersebut diterjang ombak besar saat akan masuk di depan muara.

Ia mengatakan, pada saat kapal diterjang ombak besar dua anak buah kapal terlempar keluar. Kemudin keduanya menggunakan baju pelampung berenang ke daratan.
 
Korban kapal yang karam diterjang ombak di Mukomuko. (Foto Antarabengkulu.com)


Selanjutnya, kedua nelayan ini mendapat pertolongan dari rekan nelayan lain yang sedang berada di lokasi tersebut.

Kemudian anggota Pos TNI AL membantu mengevakuasi kedua korban kapal karam ke RSUD setempat. Pada saat dievakuasi Alim sebagai nakhoda kapal tersebut pingsan dan anggotanya Def mengalami luka.

Selanjutnya kedua korban ini mendapatkan perawatan di istalasi gawat darurat (IGD) RSUD tersebut.

Sekarang ini satu dari dua korban kapal karam tersebut telah diperbolehkan pulang. Kecuali Nahkoda kapal tersebut masih dalam perawatan karena luka robek di kakinya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018