Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat hingga bulan Juli 2018 sebanyak 131 orang warga setempat yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD), atau mengalami kenaikan hampir sebesar 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kasus DBD naik hampir sebesar 100 persen dari sebanyak 66 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 131 kasus hingga bulan Juli tahun ini," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo di Mukomuko, Jumat.

Ia menyatakan, dari sebanyak 131 kasus DBD hingga bulan Juli tahun ini yang paling banyak ditemukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Ipuh.

Dari sebanyak 131 kasus DBD tersebut, sebanyak dua orang warga di daerah itu di antaranya yang meninggal dunia.

Dua warga yang meninggal dunia akibat DBD tersebut berasal dari Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Ipuh.

Ia menyatakan, pihaknya telah melakukan pengasapan atau fogging total di sejumlah wilayah, terutama di Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Ipuh karena kasus DBD paling banyak berada di dua kecamatan ini.

Sekaranga ini, katanya, instansinya fokus untuk memberikan penyuluhan tentang gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kepada warga masyarakat di darah tersebut.

Selain itu, instansinta melibatkan berbagai pemangku kepentingan, kepala desa dan camat untuk menyampaikan mensosialisasikan terkait gerakan PSN guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018