Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bangkulu, A Halim menyatakan pembangunan pasar semi modern di daerah itu belum bisa dilanjutkan karena masih menunggu hibah dari pemerintah pusat.

"Kami belum bisa berbuat banyak untuk melanjutkan pembangunan pasar semi modern kalau belum ada hibah bangunan tersebut dari pemerintah pusat," katanya di Mukomuko, Minggu.

Proyek pembangunan pasar semi modern yang bersumber dari dana tugas perbantuan tidak selesai dikerjakan pada 2017 di daerah itu. Saat ini kondisi bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai.

Ia menyatakan, telah menyampaikan permintan hibah secara tertulis kepada pemerintah pusat, namun sampai sekarang belum ada tanggapan.

Karena itu, dalam waktu dekat akan kembali mengusulkan kepada pemerintah pusat agar bangunan pasar semi moden tersebut segera dihibahkan kepada pemerintah setempat.

"Sepertinya harus kami usulkan lagi, diharapkan pemerintah pusat menghibahkan bangunan tersebut," ujarnya.

Pemerintah daerah setempat, pada 2017 mendapat alokasi dana tugas perbantuan (TP) sebesar Rp6 miliar dari Kementerian Perdagangan untuk membangun pasar tradisional di Kelurahan Koto Jaya menjadi pasar semimodern.

Namun, katanya, pihak penyedia barang dan jasa pemerintah tidak mampu menyelesaikan pekerjaan pembangunannya sesuai dengan kontrak kerja.

Kontraktor hanya mampu menyelesaikan fisiknya sekitar 77 persen. Masih ada sekitar 23 persen lagi fisik bangunan yang belum bisa selesai dikerjakan pada tahun 2017, ujarnya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018