Mukomuko (Antaranews Bengkulu)- Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan menyelidiki penyebab kematian sejumlah ikan di Sungai Air Baru di Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya, baru-baru ini.

"Kami berencana untuk mengambil contoh ikan mati di sungai tersebut," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi di Mukomuko, Senin.

DKP setempat menerima laporan tentang ikan mati di Sungai Air Baru di Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya dari nelayan dan kepolisian resor setempat.

Baca juga: DLH panggil perusahaan yang diduga mencemari sungai

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat sebelumnya juga telah mengambil contoh air di Sungai Air Baru di wilayah tersebut. DLH melakukan uji laboratorium sample air sungai tersebut.  Ia menyatakan, Dinas Lingkungan Hidup setempat menganalisa air sungai di wilayah itu telah atau belum tercemar, sedangkan DKP kami mencari tahu penyebab ikan mati.

Dia berpendapat bahwa instansinya memiliki tanggung jawab untuk melakukan penyelidikan penyebab ikan-ikan tersebut mati, apalagi beberapa jenis ikan yang mati itu diduga dari laut. Instansinya telah berkoordinasi dengan DLH terkait dengan rencana DKP melakukan penyelidikan penyebab ikan mati tersebut.

Ia menyatakan, uji laboratorium atas contoh ikan mati tersebut akan diperiksa di laboratorium milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi setempat.

Baca juga: DLH Mukomuko selidiki ikan mati di sungai

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018